Jarak sebenarnya adalah jarak yang ditempuh oleh suatu obyek dari titik A ke titik B. Jarak ini dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur jarak seperti penggaris atau odometer. Namun, ketika jarak tersebut diwakili dalam sebuah peta, jarak tersebut dapat terlihat lebih dekat atau lebih jauh dari yang sebenarnya. Hal tersebut disebabkan karena representasi peta hanya sebuah gambaran kerangka atau rencana penggambaran kondisi area atau wilayah tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui perbandingan jarak sebenarnya dengan jarak di peta disebut.
Perbandingan Jarak Sebenarnya dengan Jarak di Peta
Perbandingan jarak sebenarnya dengan jarak di peta dapat dihitung dengan menggunakan skala peta. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di dunia nyata. Jadi jika skala peta 1:100, maka setiap 1 cm pada peta mewakili 100 cm atau 1 meter di dunia nyata.
Penggunaan skala peta sangat penting bagi perencanaan dan pengembangan infrastruktur seperti pembangunan jalan raya, pelebaran jalan, pembangunan gedung atau area perumahan dan sebagainya. Hal ini disebabkan agar dalam proses perencanaan dan pengembangan fisik dapat memperhitungkan keakuratan ukuran pada elemen bangunan.
Namun agar skala peta dapat dijadikan sebagai patokan dalam perencanaan pengembangan wilayah, maka perlu memperhatikan ketelitian dalam pengukuran. Selain itu diperlukan kecakapan dalam pengamatan kondisi lingkungan yang akan dikembangkan untuk memperkirakan perkiraan ukuran yang tepat.
Ada beberapa jenis skala peta yang biasa digunakan, di antaranya skala peta linier, skala peta numerik, skala peta grafik, dan skala peta dengan nyalakan.
Skala Peta Linier
Skala peta linier biasanya digunakan pada peta yang berbentuk garis, yang menggambarkan sebuah hubungan antara dua titik, misalnya jarak antara dua kota atau jalan raya.
Contoh penggunaan skala peta linier:
Maka untuk menghitung jarak terpendek dari Jakarta ke Surabaya, dapat digunakan skala peta linier sebagai patokan.
Skala Peta Numerik
Skala peta numerik adalah skala yang menunjukan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya dalam angka. Misalnya, pada suatu peta skala 1:1000, ini artinya bahwa setiap 1 cm pada peta mewakili 1000 cm atau 10 meter di dunia nyata.
Skala peta numerik sangat penting, terutama ketika kita perlu menghitung jarak antara dua titik yang berada di atas peta dengan mengacu jarak sebenarnya. Oleh karena itu, skala peta numerik banyak digunakan oleh para insinyur dan arsitek dalam merencanakan pembangunan suatu bangunan atau infrastruktur.
Skala Peta Grafik
Skala peta grafik adalah salah satu skala peta yang paling umum digunakan dan mudah dipahami. Skala peta grafik biasanya digunakan untuk mewakili aspek topografis dan bentuk wilayah yang jenisnya tidak sama.
Contohnya skala peta grafik dapat digunakan pada peta yang menggambarkan perbedaan ketinggian suatu wilayah, saat kita ingin mengetahui ketinggian tertentu dalam sebuah area yang luas, dapat menggunakan skala peta grafik ini.
Skala Peta dengan Nyalakan
Skala peta dengan nyala adalah salah satu jenis skala yang termasuk kedalam jenis yang lebih tinggi. Skala peta ini secara detil bekerja dengan menggabungkan gambar atau foto dengan teknologi animasi sehingga dapat menampilkan gambar yang lebih hidup.
Contoh penggunaan skala peta dengan nyala ini:
Untuk mengetahui ketinggian suatu gedung, bisa menggunakan skala peta dengan nyala, sehingga degung dapat dilihat dengan jelas dan dapat dijadikan sebagai patokan dalam pengembangan wilayah.
Kesimpulan
Perbandingan jarak sebenarnya dengan jarak di peta dapat dihitung dengan menggunakan skala peta. Skala peta menunjukan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di dunia nyata. Oleh karena itu untuk membuat perencanaan dan pengembangan fisik, diperlukan pemahaman dan penggunaan skala peta yang tepat. Dalam rangka penggunaan skala peta dengan tepat, maka perlu memperhatikan ketelitian dalam pengukuran dengan membaca peta secara detil dan akurat.
