Ketika memilih sepeda gunung, hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah tujuan penggunaan. Apakah Anda akan menggunakan sepeda gunung untuk bersepeda di jalan setiap hari atau apakah Anda akan menggunakan sepeda gunung untuk mendaki gunung-gunung terjal? Salah satu faktor penting dalam memilih sepeda gunung adalah bobotnya. Semakin ringan sepeda gunung, semakin mudah dikendarai dan kontrolnya akan lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan membandingkan dua sepeda gunung populer dari merek Polygon Premier 5 dan Xtrada 5, dan memberikan informasi yang akurat untuk membantu Anda memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda.
Bobot Sepeda
Polygon Premier 5 dan Xtrada 5 adalah dua sepeda gunung kelas menengah yang serupa dalam beratnya. Premier 5 memiliki bobot sekitar 14,2kg, sementara Xtrada 5 memiliki bobot sekitar 14,4kg. Meskipun perbedaannya tidak signifikan, jika keinginan Anda adalah memiliki sepeda gunung yang sangat ringan dan mudah dikendalikan, maka Premier 5 akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Suspensi
Kedua sepeda gunung ini dilengkapi dengan suspensi depan. Polygon Premier 5 dilengkapi suspensi Suntour XCR32 Air dengan travel sejauh 100mm, sementara Xtrada 5 dilengkapi suspensi Suntour XCM HLO dengan travel sejauh 120mm. Suspensi yang lebih tinggi pada Xtrada 5 memungkinkannya untuk menyerap lebih banyak goncangan dan memberikan pengendara lebih banyak kenyamanan. Meskipun Premier 5 dapat mengatasi berbagai medan, jika Anda mencari sepeda gunung dengan suspensi yang lebih tinggi, maka Xtrada 5 mungkin lebih cocok untuk Anda.
Rangka
Polygon Premier 5 dan Xtrada 5 memiliki rangka yang terbuat dari bahan yang sama, yaitu aluminium. Namun, perbedaan dimulai dalam konstruksinya. Premier 5 memiliki rangka yang lebih ramping dengan bentuk yang lebih agresif. Ini memberikan pengendara kinerja yang lebih baik dan mengoptimalkan berat sepeda. Xtrada 5, di sisi lain, memiliki desain yang lebih kokoh dan handal. Ini membuatnya lebih cocok untuk perjalanan off-road yang lebih kasar.
Gigi dan Rem
Kedua sepeda gunung ini dilengkapi dengan sistem gigi dan rem yang terpisah. Polygon Premier 5 dilengkapi dengan rangkaian gigi Shimano Deore 10-speed, yang memberikan perpindahan yang mudah dan terkendali. Sementara itu, Xtrada 5 dilengkapi dengan rangkaian gigi Shimano Altus 9-speed, yang mungkin tidak sebaik Deore, tetapi masih berfungsi dengan baik untuk kebanyakan perjalanan. Dalam hal rem, keduanya dilengkapi dengan rem cakram hidrolik Shimano. Namun, Premier 5 dilengkapi dengan rem depan berukuran 180mm, sementara Xtrada 5 dengan ukuran rem 160mm baik depan maupun belakang. Ini membuat Premier 5 memberikan pengereman yang lebih kuat dan efektif.
Harga
Mungkin yang paling mempengaruhi dalam memilih sepeda gunung adalah harganya. Polygon Premier 5 saat ini dihargai sekitar Rp 7.500.000, sedangkan Xtrada 5 dihargai sekitar Rp 6.000.000. Harga yang lebih tinggi pada Premier 5 didasarkan pada gigi Deore-nya dan rem depan yang lebih besar, yang membuatnya memberikan performa yang lebih baik. Namun, jika Anda mencari sepeda gunung kelas menengah dengan harga yang lebih terjangkau, maka Xtrada 5 dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Kedua sepeda gunung ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Premier 5 lebih cocok untuk mereka yang mencari sepeda gunung ringan dengan performa yang baik, sementara Xtrada 5 lebih cocok untuk pengendara yang ingin menaklukkan gunung-gunung terjal. Namun, Xtrada 5 juga dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi mereka yang sudah tahu tujuan penggunaannya. Bagaimanapun, baik Polygon Premier 5 dan Xtrada 5 menawarkan sepeda gunung yang andal dan dapat diandalkan untuk pengendara yang ingin menikmati perjalanan di alam bebas.