Analisa Perbandingan Metode SAW dan WP

Putri Ayu

Pengambilan keputusan dapat menjadi proses yang kompleks bagi perusahaan. Banyak faktor harus dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan terbaik yang dapat menjawab kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini, metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) adalah dua teknik yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan.

Apa itu Metode SAW?

Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah salah satu teknik pengambilan keputusan yang berbasis pada pemilihan alternatif terbaik. SAW membantu dalam membandingkan alternatif terhadap kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Cara kerja dari metode SAW adalah dengan memberikan bobot pada setiap kriteria, kemudian dilakukan perhitungan terhadap nilai yang diberikan pada masing-masing alternatif. Alternatif dengan skor tertinggi merupakan alternatif terbaik.

Apa itu Metode WP?

Weighted Product (WP) adalah salah satu teknik dalam pengambilan keputusan yang mirip dengan metode SAW. WP mempunyai tujuan yang sama, yaitu menentukan alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Metode WP menghitung bobot kriteria dengan cara mengalikan semua nilai kriteria per baris sesuai dengan bobot yang telah ditentukan. Alternatif dengan skor tertinggi dipilih sebagai alternatif terbaik.

Perbandingan antara Metode SAW dan WP

Kedua metode ini mempunyai tujuan dan cara kerja yang sama. Namun, beberapa perbedaan yang menonjol antara metode SAW dan WP adalah sebagai berikut:

Perhitungan Bobot

Dalam metode SAW, bobot pada setiap kriteria dihitung dengan menggunakan teknik pengukuran yang sesuai dengan jenis kriteria. Sedangkan dalam metode WP, bobot yang digunakan bisa berupa nilai rata-rata dari seluruh alternatif atau oleh ahli yang ditunjuk sebagai penentu.

Jenis Kriteria

Metode SAW lebih cocok untuk digunakan pada kasus dengan kriteria yang bersifat numerik. Sedangkan metode WP lebih cocok pada kasus dengan kriteria yang tidak bisa diranking.

Skala Nilai

Metode SAW lebih cocok digunakan pada kasus dengan skala nilai yang jelas, sedangkan metode WP lebih mudah dipakai pada kasus-kasus yang skala nilainya bervariasi.

Kesimpulan

Kedua metode pengambilan keputusan, Simple Additive Weighting dan Weighted Product, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada akhirnya, pemilihan metode yang tepat sebaiknya berdasarkan pada kasus yang dihadapi. Sehingga, kriteria, skala nilai, dan jenis alternatif yang dihadapi menjadi faktor penting dalam menentukan metode yang tepat.

Also Read

Bagikan:

Tags