Ketika berbicara tentang kesehatan keuangan sebuah perusahaan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah melakukan analisa ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha. Ratio ini adalah kunci untuk melihat bagaimana perusahaan menggunakan dana yang diperolehnya untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Apa itu Ratio Perbandingan Modal dengan Peredaran Usaha?
Ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha mengukur berapa banyak uang yang diinvestasikan dalam perusahaan dibandingkan dengan berapa banyak uang yang dihasilkan dari penjualan produk atau jasa. Hasilnya adalah ukuran seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Ratio ini juga dikenal sebagai "ratios efisiensi".
Cara Menghitung Ratio Perbandingan Modal dengan Peredaran Usaha
Ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha dihitung dengan membandingkan total aktiva dengan total penjualan perusahaan. Formula untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:
Ratio Perbandingan Modal dengan Peredaran Usaha = Total Aktiva ÷ Total Penjualan
Bagaimana Membaca Ratio Perbandingan Modal dengan Peredaran Usaha?
Ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan lebih efisien dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Namun, jika ratio ini terlalu tinggi, bisa menunjukkan bahwa perusahaan terlalu fokus pada efisiensi dan mungkin tidak menginvestasikan cukup dana untuk pengembangan produk atau jasa.
Sebaliknya, ratio yang terlalu rendah menunjukkan bahwa perusahaan mungkin terlalu fokus pada pengembangan produk atau jasa dan menginvestasikan terlalu banyak dana di sana, tanpa memperhatikan efisiensi penggunaan aset.
Contoh Penggunaan Ratio Perbandingan Modal dengan Peredaran Usaha
Misalnya, ada perusahaan dengan total aktiva sebesar 100 miliar rupiah dan total penjualan sebesar 200 miliar rupiah. Maka, ratio perbandingan modal dengan peredaran usahanya adalah 0.5. Ini berarti bahwa perusahaan menggunakan 1 rupiah dari setiap 2 rupiah penjualan untuk membiayai aktiva dari perusahaan.
Kesimpulan
Ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha adalah ukuran seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan. Perusahaan harus memperhatikan ratio ini untuk memastikan bahwa mereka menginvestasikan dana dengan benar dan efisien. Penggunaan ratio perbandingan modal dengan peredaran usaha yang tepat dapat membantu perusahaan melihat di mana harus menginvestasikan dana secara lebih efektif, terutama pada pengembangan produk dan jasa.