Perbandingan merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang diajarkan pada para siswa jenjang sekolah menengah pertama. Bagi sebagian besar siswa, terutama bagi mereka yang masih duduk di bangku kelas 7, belajar perbandingan seringkali dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membingungkan.
Namun, belajar perbandingan sebenarnya bisa menjadi mudah jika dilakukan dengan cara yang tepat. Di artikel ini, kami akan memberikan panduan belajar perbandingan yang tepat untuk siswa kelas 7. Kami juga akan memberikan contoh soal perbandingan senilai untuk mempermudah pemahaman siswa.
1. Dasar-dasar Perbandingan
Perbandingan dalam matematika dilakukan dengan membandingkan suatu nilai atau kuantitas antara dua buah hal. Ada empat jenis perbandingan yang umumnya diajarkan pada siswa kelas 7, yaitu:
1.1. Perbandingan Biasa
Perbandingan biasa merupakan perbandingan yang dilakukan dengan membandingkan dua buah hal yang berbeda, dengan menggunakan tanda " : " atau " / ". Contoh perbandingan biasa adalah 2 : 3 atau 5/7.
1.2. Perbandingan Berbalik
Perbandingan berbalik merupakan perbandingan antara dua buah hal yang kemudian dibalik posisinya. Misalnya, perbandingan 2 : 3 dapat diubah menjadi 3 : 2.
1.3. Perbandingan Terbalik
Perbandingan terbalik merupakan perbandingan antara dua buah hal yang nilainya diinvers atau dibalik. Misalnya, perbandingan 2 : 3 dapat diubah menjadi 3 : 2/3 atau 2/3 : 1.
1.4. Perbandingan Kepala
Perbandingan kepala merupakan perbandingan antara suatu nilai atau kuantitas dengan keseluruhan jumlah perbandingannya. Misalnya, jika perbandingan antara buku Matematika dan Fisika adalah 2 : 3, maka perbandingan buku Matematika dengan keseluruhan buku adalah 2 : 5.
2. Langkah-langkah untuk Menyelesaikan Soal Perbandingan
Untuk menyelesaikan soal perbandingan senilai, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
2.1. Menentukan Nilai Setiap Bagian
Langkah awal dalam menyelesaikan soal perbandingan adalah dengan menentukan nilai setiap bagian. Biasanya, nilai setiap bagian akan diberikan pada soal.
Contoh:
Dalam suatu perbandingan, bagian pertama bernilai 10, bagian kedua bernilai 20, dan bagian ketiga bernilai 30. Tentukan perbandingannya!
Dalam kasus ini, kita sudah diberikan nilai setiap bagian, yaitu 10, 20, dan 30. Sehingga, perbandingannya dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
10 : 20 : 30
1 2 3
2.2. Menentukan Keseluruhan Nilai Perbandingan
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan keseluruhan nilai perbandingan. Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai setiap bagian.
Contoh:
Dalam suatu perbandingan, bagian pertama bernilai 3, bagian kedua bernilai 5, dan bagian ketiga bernilai 8. Tentukan perbandingannya!
Dalam kasus ini, kita dapat menentukan keseluruhan nilai perbandingan dengan menjumlahkan nilai setiap bagian, yaitu:
3 + 5 + 8 = 16
2.3. Menghitung Nilai Setiap Bagian yang Diminta
Langkah terakhir adalah dengan menghitung nilai setiap bagian yang diminta dalam soal.
Contoh:
Dalam suatu perbandingan, perbandingan antara bagian pertama dan kedua adalah 2 : 3, dan perbandingan antara bagian kedua dan ketiga adalah 3 : 4. Tentukan nilai bagian pertama!
Dalam kasus ini, kita sudah diberikan perbandingan antara bagian pertama dan kedua, serta perbandingan antara bagian kedua dan ketiga. Kita dapat menghitung nilai bagian pertama dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Perbandingan antara bagian pertama dan kedua : 2 : 3
Perbandingan antara bagian kedua dan ketiga : 3 : 4
2 + 3 = 5
3 + 4 = 7
Bagian pertama / bagian kedua = 2 / 3
Bagian kedua / bagian ketiga = 3 / 4
2 / 3 / 3 / 4 = 2 / 4
Dari rumus di atas, kita dapat menghitung nilai bagian pertama dengan mengalikan nilai keseluruhan perbandingan dengan perbandingan bagian pertama dengan perbandingan keseluruhan, yaitu:
2 / 4 x (2 + 3 + 4) = 11/2
Sehingga, nilai bagian pertama adalah 11/2 atau 5.5.
3. Contoh Soal Perbandingan Senilai Kelas 7
Berikut ini adalah beberapa contoh soal perbandingan senilai kelas 7 yang dapat dijadikan referensi dalam belajar perbandingan.
3.1. Contoh Soal 1
Dalam suatu perbandingan, perbandingan antara buah apel dan buah pear adalah 2 : 3 dan perbandingan antara buah pear dan buah jeruk adalah 5 : 4. Jika jumlah buah apel, pear, dan jeruk adalah 99, berapa banyak buah pear?
Penyelesaian:
Perbandingan antara buah apel dan buah pear : 2 : 3
Perbandingan antara buah pear dan buah jeruk : 5 : 4
2 + 3 = 5
5 + 4 = 9
Banyak buah apel : 2/5 x 99 = 39.6 atau 40 buah
Banyak buah pear : 3/5 x 99 = 59.4 atau 59 buah
Banyak buah jeruk : 4/9 x 99 = 44 buah
Jumlah buah pear adalah 59 buah.
3.2. Contoh Soal 2
Dua kucing dan tiga anjing dapat memakan 6 porsi makanan dalam 18 menit. Empat kucing dan delapan anjing dapat memakan berapa banyak porsi makanan dalam 36 menit?
Penyelesaian:
Perbandingan antara kucing dan anjing : 2 : 3
2 + 3 = 5
Dalam 18 menit, 2 kucing dan 3 anjing dapat memakan : 6 porsi
Dalam 18 menit, 1 kucing dan 1 anjing dapat memakan : 6 porsi / 5 = 1.2 porsi
Dalam 18 menit, 4 kucing dan 8 anjing dapat memakan : 4 (2 + 3) / 5 x 6 porsi = 48.96 atau 49 porsi
Dalam 36 menit, 4 kucing dan 8 anjing dapat memakan : 49 porsi / 18 menit x 36 menit = 98 porsi
Maka, empat kucing dan delapan anjing dapat memakan 98 porsi makanan dalam 36 menit.
Kesimpulan
Pembelajaran perbandingan senilai dapat dilakukan dengan metode yang tepat dan cara belajar yang benar. Dengan panduan yang kami berikan ini, diharapkan siswa kelas 7 dapat memahami materi perbandingan dengan lebih mudah dan dapat menyelesaikan soal-soal perbandingan dengan lebih lancar. Selamat belajar!