Silase adalah makanan ternak yang banyak digunakan peternak karena ketersediaannya yang mudah dan harganya yang relatif terjangkau. Silase terbuat dari hasil panen hijauan seperti rumput, jagung, daun singkong, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, silase juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui para peternak sebelum menggunakannya sebagai pakan ternak.
Kelebihan Silase
Mudah Didapatkan
Silase mudah didapatkan karena bahan-bahan pembuatannya banyak tumbuh di sekitar kita. Selain itu, proses pembuatannya juga relatif mudah dan bisa dilakukan secara mandiri oleh peternak.
Menyimpan Nutrisi dengan Baik
Pada saat proses pembuatan silase, terjadi fermentasi alami yang menyebabkan senyawa gula dalam bahan hijauan diubah menjadi asam laktat. Fermentasi ini juga menjaga nutrisi yang terkandung dalam hijauan sehingga tetap terjaga dengan baik selama penyimpanan.
Memberikan Sumber Serat yang Baik
Silase terbuat dari hijauan yang memperkaya serat dalam pakan ternak. Serat ini sangat penting untuk membantu pencernaan ternak sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan ternak.
Memiliki Kandungan Air yang Cukup
Kandungan air dalam silase bisa mencapai 60-70%. Kandungan air ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ternak, dan memudahkan proses pencernaan.
Kekurangan Silase
Kualitas Silase Kurang Stabil
Silase mudah terkena pencemaran oleh bakteri dan jamur yang dapat mengurangi kualitasnya. Hal ini dapat terjadi apabila proses pembuatan serta penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar.
Memerlukan Peralatan Khusus
Proses pembuatan silase memerlukan peralatan khusus seperti mesin pengiris dan pengepres. Apabila peternak tidak memiliki peralatan ini, maka proses pembuatan silase dapat menjadi sulit dan memakan waktu yang cukup lama.
Rentan Terhadap Keracunan
Apabila dalam proses pembuatan silase terjadi kesalahan, maka dapat menyebabkan keracunan pada ternak. Hal ini dapat terjadi apabila pembuatan silase tidak dilakukan dengan benar atau penyimpanannya kurang tepat.
Kandungan Nutrisi Tidak Stabil
Kandungan nutrisi dalam silase cenderung berubah seiring waktu penyimpanan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pakan ternak dan juga dapat mempengaruhi kesehatan ternak.
Kesimpulan
Silase adalah makanan ternak yang mudah didapatkan, menyimpan nutrisi dengan baik, memberikan sumber serat yang baik, serta memiliki kandungan air yang cukup. Namun, silase juga memiliki kekurangan seperti kualitas yang kurang stabil, memerlukan peralatan khusus, rentan terhadap keracunan, dan kandungan nutrisi yang tidak stabil. Oleh karena itu, peternak perlu memperhatikan secara seksama proses pembuatan dan penyimpanan silase agar dapat memaksimalkan kelebihan dari silase dan menghindari kekurangan yang dimilikinya.