3 Kelebihan dan 3 Kekurangan Format Vektor PDF

Siti Dewi

Sebagai format file digital yang populer, PDF terkenal karena mudah dibaca dan diimplementasikan pada berbagai platform digital. Namun, ternyata ada dua jenis format PDF, yaitu format raster dan format vektor. Format vektor PDF memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda dengan format raster. Berikut ini adalah 3 kelebihan dan 3 kekurangan format vektor PDF yang patut diketahui.

Kelebihan Format Vektor PDF

  1. Tidak akan mengalami kehilangan kualitas gambar saat diperbesar
    Format vektor PDF menggunakan koordinat matematika untuk membuat gambar, sehingga tidak tergantung pada resolusi gambar dan tidak akan mengalami kehilangan kualitas saat diperbesar. Ini sangat cocok untuk digunakan pada desain yang memerlukan pengerjaan detail yang tinggi atau mencakup banyak detail.

  2. File size yang lebih kecil
    Karena format vektor PDF menggunakan koordinat matematika daripada bitmap, maka ukuran file cenderung lebih kecil dan proses pengunduhan dan pengiriman jadi lebih cepat dibandingkan dengan format raster.

  3. Menjaga konsistensi warna
    Format vektor PDF memiliki kemampuan untuk menjaga konsistensi warna dan bentuk. Ini berarti bahwa penggunaan format vektor pada desain yang menggunakan logo perusahaan atau merek, akan memastikan logo tersebut memiliki konsistensi dalam bentuk dan warna.

Kekurangan Format Vektor PDF

  1. Tidak cocok untuk gambar realistis
    Membuat gambar realistis dalam format vektor PDF membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang cukup tinggi. Karena tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan efek tekstur dan bayangan yang lebih rumit, format vektor cenderung lebih cocok untuk desain yang lebih berfokus pada bentuk dan warna yang bersih.

  2. Tidak cocok untuk gambar yang didasarkan pada foto atau ilustrasi yang rumit
    Format vektor PDF tidak sebaik format raster ketika harus menangani gambar yang didasarkan pada foto atau ilustrasi yang rumit karena tidak dapat mereproduksi jumlah detail yang sama.

  3. Software khusus yang diperlukan untuk mengedit file.
    Karena kompleksitas format vektor PDF, tidak semua software pengolahan grafis dapat digunakan untuk mengedit file format vektor PDF. Anda harus menggunakan software khusus seperti Adobe Illustrator, Affinity Designer, atau CorelDRAW.

Kesimpulan

Ketika memilih antara format vektor PDF dan format raster PDF, harus dipertimbangkan fungsi dari gambar yang akan dibuat atau diedit. Jika Anda ingin membuat gambar yang bersih, tidak terlalu rumit, dan cocok untuk digunakan pada berbagai macam platform dan ukuran, maka pilihan terbaik adalah format vektor PDF. Namun, jika gambar yang dibuat atau diedit sangat rumit atau didasarkan pada foto atau ilustrasi yang rumit, maka format raster PDF mungkin lebih cocok. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih format yang sesuai!

Also Read

Bagikan:

Tags