Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan yang sangat populer digunakan. Topologi ini menggunakan satu pusat atau titik pusat yang disebut dengan hub atau switch untuk menghubungkan banyak perangkat ke jaringan. Setiap perangkat yang terhubung ke hub saling terhubung melalui koneksi kabel.
Topologi star memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Kelebihan Topologi Star
Mudah untuk Diinstal
Salah satu kelebihan dari topologi star adalah mudah untuk diinstal. Anda hanya memerlukan satu hub atau switch sebagai titik pusat dan kemudian menghubungkan semua perangkat ke dalamnya. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan bahkan bagi orang yang tidak mahir dalam teknologi.
Mudah untuk Diatur dan Dikelola
Topologi star sangat mudah untuk diatur dan dikelola. Karena semua perangkat terhubung ke hub atau switch sebagai pusat, Anda dapat dengan mudah mengatur jaringan dan melakukan pemeliharaan.
Tidak Mempengaruhi Kinerja
Topologi star tidak mempengaruhi kinerja jaringan. Jika salah satu perangkat di dalam jaringan mengalami masalah atau kehancuran, perangkat lain masih dapat berfungsi dengan normal. Ini karena setiap perangkat terhubung secara langsung ke pusat, bukan terhubung secara langsung satu sama lain.
Mudah untuk Diupgrade
Topologi star memiliki kelebihan dalam hal upgrade. Jika Anda ingin menambahkan perangkat baru ke jaringan, Anda hanya perlu menghubungkannya ke hub atau switch pusat. Dalam banyak kasus, Anda bahkan tidak perlu mematikan jaringan saat menambahkan perangkat baru.
Kekurangan Topologi Star
Bukan Pilihan yang Ideal untuk Jaringan Besar
Topologi star bukan pilihan yang ideal untuk jaringan besar. Ketika jaringan tumbuh besar, koneksi ke hub atau switch pusat akan menjadi lambat dan membatasi kecepatan koneksi antar perangkat.
Lebih Mahal dalam Hal Biaya
Topologi star lebih mahal dalam hal biaya. Karena Anda memerlukan satu hub atau switch sebagai pusat, biaya yang dikeluarkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan lain seperti topologi bus.
Rentan Terhadap Kehancuran
Topologi star memiliki rentang kehancuran. Jika hub atau switch pusat mengalami kerusakan atau kehancuran, maka seluruh jaringan akan terpengaruh dan tidak dapat digunakan.
Sulit untuk Diperluas
Topologi star sulit untuk diperluas. Ketika perangkat ditambahkan ke jaringan, Anda harus memastikan bahwa kapasitas hub atau switch masih mampu untuk menampung perangkat baru tersebut. Jika hub atau switch pusat tidak dapat menangani perangkat yang lebih banyak, maka Anda harus mengganti pusat ke yang lebih besar.
Kesimpulan
Topologi star memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, selain kekurangan yang dimilikinya, topologi star masih merupakan pilihan yang populer dan efektif untuk jaringan kecil dan menengah. Anda harus mempertimbangkan kebutuhan jaringan Anda dan memilih topologi yang tepat untuk memastikan jaringan berjalan dengan lancar dan efisien.
