Jika Anda merupakan pengguna smartphone Android, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "root". Melakukan root pada smartphone Android dapat memungkinkan Anda memodifikasi sistem operasi, menghapus bloatware, dan memperpanjang masa garansi produk.
Namun, seperti halnya dengan tindakan teknologi lainnya, melakukan root pada HP juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang kelebihan dan kekurangan root HP.
Kelebihan Root HP
Akses Penuh ke Kontrol Perangkat
Dengan melakukan root pada HP, Anda akan mendapatkan akses penuh ke sistem operasi dan fitur yang terkunci oleh sistem bawaan. Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan pengaturan perangkat dan memperluas fitur yang tidak tersedia pada sistem bawaan.
Menghapus Aplikasi Bawaan
Banyak smartphone memiliki pre-installed apps atau yang biasa dikenal bloatware. Ini adalah aplikasi yang tidak selalu diperlukan dan dapat mempercepat perangkat. Dengan melakukan root pada HP, Anda dapat menghapus bloatware tanpa harus khawatir tentang masalah keamanan.
Lebih Mudah Menginstal Custom ROM
Mengganti ROM bawaan dengan custom ROM bisa menjadi prosedur rumit dan bahkan berbahaya bagi beberapa pengguna. Melakukan root pada HP akan membuat proses ini lebih mudah dan membuka banyak opsi baru.
Beberapa Aplikasi Memerlukan Hak Akses Root
Beberapa aplikasi yang luar biasa tidak akan berfungsi kecuali Anda memberi mereka hak akses root pada perangkat Anda. Memiliki akses root pada perangkat Anda akan memudahkan Anda dalam memanfaatkan fitur-fitur ini.
Adanya Kehidupan Grace Pasca Garansi
Melakukan root pada perangkat tidak selalu akan membatalkan garansi, tetapi di beberapa kasus Anda mungkin memerlukan perawatan dari pengembang atau proses untuk memulihkan perangkat kembali ke keadaan aslinya. Dengan melakukan root pada perangkat Anda dan memperpanjang masa garansi, Anda dapat menjaga keamanan dan perawatan perangkat untuk waktu yang lebih lama.
Kekurangan Root HP
Risiko Keamanan
Menyediakan akses root pada sistem operasi Android dapat membuatnya lebih rentan terhadap serangan malware yang lebih mematikan. Jika Anda tidak berhati-hati dengan informasi perangkat dan keamanan Anda, melakukan rooting pada perangkat dapat menjadi risiko yang tidak dapat dielakkan.
Garansi Batal
Beberapa produsen smartphone menganggap root pada perangkat sebagai pelanggaran perjanjian garansi dan dapat membatalkannya sepenuhnya. Ini dapat sangat membebani pengguna jika kerusakan pada perangkat terjadi pada periode garansi.
Hambatan Perangkat Lunak
Rooting dapat membuat perangkat Anda tidak kompatibel dengan sebagian besar aplikasi dan update di Google Play Store. Jika Anda sangat bergantung pada aplikasi, rooting mungkin tidak ideal untuk Anda.
Baterai Sangat Boros
Melakukan root pada perangkat memungkinkan Anda menginstal aplikasi sistem yang memerlukan root untuk berfungsi. Aplikasi seperti ini bisa sangat boros baterai perangkat Anda.
Resiko Bootloop
Jika rooting pada perangkat tidak dilakukan dengan benar dan menimbulkan error pada sistem, dapat menyebabkan masalah yang dikenal dengan bootloop atau instalasi konsisten dan tidak berakhir ke start-up yang sukses.
Kesimpulan
Melakukan root pada HP tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini penting untuk diperhatikan dalam mempertimbangkan apakah akan melakukan rooting pada perangkat Anda; dan juga untuk memastikan Anda melakukan tutup yang sesuai untuk menghindari risiko dari root pada perangkat Anda. Jangan lupa, selalu lakukan riset, memeriksa ulasan, dan mempertimbangkan resiko mereka dengan benar sebelum melakukan root pada perangkat Anda.
