Koperasi adalah organisasi yang didirikan oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi anggotanya. Selain itu, koperasi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota dan masyarakat sekitar. Koperasi menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pendapatannya namun tidak memiliki modal yang cukup.
Namun, seperti halnya organisasi lainnya, koperasi juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kelebihan dan kekurangan koperasi.
Kelebihan Koperasi
-
Koperasi dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar. Salah satu kelebihan koperasi adalah memberikan keuntungan finansial bagi anggotanya. Keuntungan ini diberikan dalam bentuk dividen atau bonus yang diterima anggota setiap tahunnya tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diperoleh oleh koperasi.
-
Koperasi membuat anggotanya merasa memiliki sebuah bisnis. Anggota koperasi bukan hanya sekedar pelanggan, tetapi merasa seperti pemilik bisnis. Hal ini membuat anggota merasa terlibat lebih dalam dalam kegiatan dan pengambilan keputusan organisasi.
-
Koperasi memberikan kesempatan kerja. Koperasi dapat memberikan kesempatan kerja bagi anggotanya. Koperasi dapat membuka usaha yang berhubungan dengan kepentingan anggota sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan baru.
-
Koperasi berfokus pada kepentingan anggota. Koperasi didirikan untuk menguntungkan anggotanya secara ekonomi. Oleh karena itu, tujuan koperasi selalu berfokus pada kepentingan anggota saja.
-
Anggota koperasi memiliki kekuasaan yang sama. Dalam koperasi, kekuasaan dan hak suara anggota sama dan tidak tergantung pada jumlah modal yang dimiliki.
-
Koperasi mendidik anggota tentang pengelolaan keuangan. Koperasi memberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan kepada anggotanya. Hal ini dapat membantu anggota dalam mengelola keuangannya secara lebih baik.
-
Jenis usaha koperasi lebih bervariasi. Koperasi dapat membuka usaha apapun yang berhubungan dengan kepentingan anggotanya. Sehingga jenis usaha koperasi jauh lebih bervariasi dibandingkan dengan bisnis pada umumnya.
-
Nilai kebersamaan yang tinggi. Koperasi juga mempromosikan kerjasama dan nilai kebersamaan di antara anggotanya. Hal ini membuat anggotanya lebih solid dan tangguh.
-
Pajak yang lebih rendah. Koperasi mendapatkan perlakuan khusus dalam hal pembayaran pajak. Pajak yang dikenakan pada koperasi lebih rendah dibandingkan dengan bisnis pada umumnya.
-
Koperasi lebih demokratis. Koperasi memiliki struktur yang lebih demokratis dibandingkan dengan perusahaan pada umumnya. Keputusan diputuskan melalui musyawarah atau persetujuan dari mayoritas anggota.
Kekurangan Koperasi
-
Modal awal yang terlalu kecil. Koperasi dibangun oleh kelompok kecil orang, oleh karena itu modal awal yang dimiliki seringkali terlalu kecil.
-
Membangun kredibilitas yang sulit. Koperasi seringkali membutuhkan waktu cukup lama untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan dari masyarakat.
-
Sumber daya manusia yang belum terlatih dengan baik. Koperasi dapat mengalami masalah dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan apabila sumber daya manusianya belum terlatih dengan baik.
-
Koperasi dapat mengalami masalah dalam menjaga konsistensi. Koperasi dapat mengalami masalah dalam menjaga konsistensi operasional karena lebih sulit untuk mengendalikan anggota koperasi jika dibandingkan dengan pengawasan manajemen dalam perusahaan.
-
Keterbatasan dalam akses modal. Koperasi dapat mengalami keterbatasan dalam akses modal karena anggota koperasi biasanya memiliki modal awal yang terbatas.
-
Ketergantungan pada anggota. Koperasi bergantung pada anggotanya dalam hal pengembangan usaha dan pembiayaan. Oleh karena itu, jika anggotanya sedikit atau tidak aktif, maka koperasi akan mengalami masalah dalam operasionalnya.
-
Tidak memiliki keuntungan maksimal. Koperasi pada dasarnya merupakan organisasi nirlaba, sehingga keuntungan yang dihasilkan seringkali tidak sebesar bisnis pada umumnya.
-
Masalah dalam menjaga operasional. Koperasi dapat mengalami masalah dalam menjaga operasional karena anggotanya yang berubah-ubah dan cenderung kurang disiplin dalam membayar iuran.
-
Pengambilan keputusan yang lambat. Keputusan dalam koperasi diambil melalui musyawarah atau persetujuan dari mayoritas anggota. Hal ini dapat memperlambat pengambilan keputusan.
-
Rentan terhadap kesalahan atau kecurangan. Koperasi rentan terhadap kesalahan atau kecurangan dalam pengelolaan keuangan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya manusia dan keterbatasan teknologi.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas 10 kelebihan dan kekurangan koperasi. Sebagai organisasi yang didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar, koperasi memiliki banyak potensi dan keuntungan bagi anggotanya. Di sisi lain, koperasi juga memiliki kekurangan yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, penting bagi anggota koperasi dan masyarakat luas untuk memahami kelebihan dan kekurangan koperasi sebelum bergabung atau berinvestasi dalam organisasi ini.