Cara Menghitung PPh Kurang atau Lebih Bayar: Panduan Lengkap

Siti Dewi

Jika Anda membayar Pajak Penghasilan (PPh) setiap tahun, mungkin ada saatnya di mana Anda membayar lebih dari yang harus Anda bayar atau bahkan terlalu sedikit. Dalam kedua kasus tersebut, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghitung PPh kurang atau lebih bayar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara terperinci tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Apa itu Pajak Penghasilan?

Sebelum kita membahas cara menghitung PPh kurang atau lebih bayar, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan adalah pajak yang dibayarkan oleh individu atau entitas bisnis yang memiliki penghasilan. Pajak ini dikenakan oleh pemerintah sebagai salah satu jenis pajak yang paling penting dan paling signifikan di Indonesia. PPh terbagi menjadi dua kategori, yakni PPh orang pribadi dan PPh badan.

Cara Menghitung PPh Kurang Bayar

Jika Anda telah membayar kurang dari PPh yang harus Anda bayar, maka langkah pertama yang harus Anda ambil adalah menghitung jumlah PPh yang kurang dibayarkan. Berikut langkah-langkah cara menghitung PPh kurang bayar:

Langkah 1: Identifikasi Penyebab PPh Kurang Bayar

Penyebab utama PPh kurang bayar adalah ketidakpatuhan perpajakan. Beberapa alasan umum termasuk salah dalam penghitungan penghasilan, penghitungan pajak yang salah atau keengganan untuk mengungkapkan sumber penghasilan. Sebelum dapat menghitung PPh yang kurang dibayarkan, penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi penyebabnya.

Langkah 2: Hitung Besaran PPh yang Dibayar

Kemudian, hitung total jumlah PPh yang telah dibayar selama periode pajak yang terkait. Pastikan Anda memiliki dokumen pajak terkait, seperti Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dan bukti pembayaran lainnya.

Langkah 3: Hitung Besaran PPh yang Seharusnya Dibayar

Selanjutnya, hitunglah total jumlah PPh yang seharusnya dibayar berdasarkan penghasilan yang diterima selama periode pajak yang terkait. Untuk melakukan ini, Anda harus menghitung pendapatan kena pajak (PKP) dan tarif PPh yang terkait. Tarif PPh ini bervariasi tergantung pada jenis penghasilan dan jenis pajak.

Langkah 4: Bandingkan Jumlah PPh yang Dibayar dan Seharusnya Dibayar

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, bandingkan jumlah PPh yang telah dibayar dengan jumlah PPh yang seharusnya dibayar. Jadi, jika jumlah PPh yang dibayarkan kurang dari jumlah yang seharusnya dibayar, maka ada PPh yang kurang bayar dan Anda harus membayar selisihnya.

Cara Menghitung PPh Lebih Bayar

Jika Anda telah membayar terlalu banyak PPh, maka Anda dapat mengajukan pengembalian pajak. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung PPh lebih bayar:

Langkah 1: Identifikasi Jumlah PPh yang Terlalu Bayar

Pertama-tama, identifikasi total jumlah PPh yang telah dibayarkan selama periode pajak yang terkait. Pastikan Anda memiliki dokumen pajak terkait, seperti SPT dan bukti pembayaran lainnya.

Langkah 2: Hitung Besaran PPh yang Seharusnya Dibayar

Seperti dalam langkah-langkah pada cara menghitung PPh kurang bayar, hitunglah total jumlah PPh yang harus dibayar berdasarkan penghasilan yang diterima selama periode pajak yang terkait.

Langkah 3: Bandingkan Jumlah PPh yang Dibayar dan Seharusnya Dibayar

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, bandingkan jumlah PPh yang telah dibayar dengan jumlah PPh yang seharusnya dibayar. Jadi, jika jumlah PPh yang dibayarkan lebih dari jumlah yang seharusnya dibayar, maka ada PPh yang lebih bayar dan Anda bisa mengajukan permohonan pengembalian pajak.

Kesimpulan

Menghitung PPh kurang atau lebih bayar tidak selalu mudah jika tidak ada panduan yang tepat. Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Jangan lupa untuk selalu mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk memastikan Anda membayar PPh yang seharusnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Also Read

Bagikan:

Tags