Kelebihan dan Kekurangan CBT

Siti Dewi

CBT atau Computer-Based Testing telah menjadi moda baru dalam dunia pendidikan. CBT adalah bentuk pengujian yang lebih modern yang memanfaatkan teknologi digital. Penggunaan CBT merupakan solusi untuk mengurangi beban kerja pengawasan, mengurangi kecurangan, memperbaiki efisiensi, dan menghemat waktu. Namun, seperti teknologi lainnya, CBT memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan CBT

1. Efisiensi Waktu

Keuntungan utama yang diperoleh dari penggunaan CBT adalah menghemat waktu. Dengan CBT, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tes akan jauh lebih singkat dibandingkan dengan metode pengujian tradisional. CBT juga memungkinkan pengaplikasian soal tes yang sama secara bersamaan pada peserta yang berbeda.

2. Fleksibilitas

CBT memungkinkan peserta tes untuk bisa mengikuti tes dari mana saja. Hal ini membuat tes lebih terjangkau bagi peserta tes. Dengan fasilitas tes dalam jaringan atau online, peserta tes dapat mengambil tes setiap saat, bahkan dari rumah mereka sendiri.

3. Rasio Ujian-pengamat yang lebih rendah

Keunggulan CBT adalah pengurangan jumlah pengawas yang dibutuhkan dibandingkan dengan bentuk pengujian konvensional. Sehingga, sekolah atau institusi dapat menghemat uang dan waktu dalam pengawasan dan pemeriksaan.

4. Kemudahan dalam Pemeliharaan dan Penyimpanan Dokumen

Dengan CBT, data-data tes diproses secara otomatis dan langsung tersimpan dalam sistem komputer. Hal ini mengurangi risiko kehilangan dokumen, dan dalam jangka panjang, lebih efisien.

Kekurangan CBT

1. Keterbatasan Aksesibilitas

Salah satu keterbatasan CBT adalah ketergantungan pada aksesibilitas teknologi. Peserta tes harus memiliki pengetahuan, kemampuan, dan akses ke komputer atau perangkat digital yang memadai untuk mengikuti tes. Bagi peserta tes yang kurang mampu, ini bisa menjadi batasan.

2. Konten Tidak sesuai

Metode pengujian CBT sering dipandang sebagai metode yang kurang efektif dalam tes yang menilai keterampilan praktis atau kemampuan interpersonal. CBT lebih cocok digunakan pada tes tes teori, di mana soal dan jawaban dapat sangat jelas dan diformat secara relatif sama.

3. Keamanan

Meskipun teknologi CBT terus berkembang, tetapi tetap saja ada risiko keamanan yang berkaitan dengan penggunaannya. Risiko keamanan termasuk pencurian data, hacking, dan peretasan jaringan. Institusi atau organisasi yang menggunakan teknologi CBT harus memastikan keamanan teknologi CBT dan melindungi data peserta tes.

Kesimpulan

Jadi, apakah CBT cocok untuk institusi atau organisasi Anda? Jawabannya tergantung pada tujuan Anda. Jika Anda mencari cara yang efisien dan hemat waktu untuk tes, CBT adalah jawabannya. Namun, jika Anda mencari metode pengujian yang lengkap dan mampu mengukur keterampilan praktis, CBT mungkin bukan yang Anda cari.

Sekarang, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan CBT, Anda dapat memutuskan apa yang terbaik untuk institusi atau organisasi Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags