Kelebihan dan Kekurangan Mediasi

Siti Dewi

Mediasi adalah cara alternatif dalam menyelesaikan perselisihan atau konflik antara pihak-pihak yang bertikai. Di Indonesia, mediasi sudah diatur oleh Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Namun, layakkah mediasi menjadi pilihan utama? Berikut adalah kelebihan dan kekurangan mediasi:

Kelebihan Mediasi

1. Cepat

Proses mediasi umumnya lebih cepat dibandingkan dengan proses peradilan. Biasanya hanya membutuhkan beberapa kali pertemuan dengan mediator untuk mencapai kesepakatan. Dalam beberapa kasus, mediasi bahkan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.

2. Hemat Biaya

Biaya mediasi umumnya lebih rendah dibandingkan biaya peradilan, karena proses mediasi hanya membutuhkan mediator dan tempat yang disediakan oleh mediator. Selain itu, pihak-pihak yang bertikai juga dapat mengajak advokatnya ke proses mediasi, sehingga biaya jauh lebih terkontrol.

3. Membina Hubungan Yang Lebih Baik

Dalam mediasi, pihak-pihak yang bertikai duduk bersama dan mencari solusi bersama. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk saling memahami dan menyelesaikan konflik dengan cara yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, mediasi dapat membina hubungan yang lebih baik di antara para pihak yang bertikai.

4. Tidak Ada Pemenang Atau Pecundang

Dalam mediasi, tidak ada pemenang atau pecundang, karena pihak-pihak yang bertikai mencari solusi yang saling menguntungkan. Mediasi adalah proses win-win solution.

Kekurangan Mediasi

1. Tidak Ada Jaminan Penyelesaian

Meskipun mediasi umumnya berhasil menyelesaikan perselisihan, tidak ada jaminan bahwa perselisihan tersebut akan diselesaikan. Pihak-pihak yang bertikai dapat memutuskan untuk mengakhiri mediasi tanpa mencapai kesepakatan.

2. Keterbatasan Prosedur

Mediasi tidak memiliki prosedur yang jelas seperti di peradilan. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan di antara para pihak yang bertikai dan membuat mereka sulit memahami bagaimana proses mediasi berlangsung.

3. Terkadang Perlu Mengalihkan Ke Pengadilan

Meskipun mediasi adalah cara alternatif menyelesaikan perselisihan, kadang-kadang masalah yang dihadapi melebihi kapasitas mediator dalam mencapai kesepakatan. Dalam kasus ini, maka satu-satunya cara adalah mengalihkan perselisihan tersebut ke pengadilan.

4. Tidak Ada Keputusan Yang Final

Kesepakatan yang dicapai melalui mediasi tidak bersifat final seperti dalam putusan peradilan. Pihak-pihak yang bertikai dapat merasa tidak puas dengan kesepakatan yang dicapai atau dapat mengubah pendapat mereka sendiri kemudian hari.

Kesimpulan

Mediasi memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat memungkinkan penyelesaian konflik lebih cepat, lebih hemat, dan lebih membangun hubungan yang baik antara para pihak yang bertikai. Namun, mediasi juga memiliki kekurangan-kekurangan yang dapat membuat para pihak yang bertikai tidak puas dengan hasil mediasi. Oleh karena itu, pilihan untuk menggunakan mediasi atau tidak, tergantung pada jenis konflik dan kebutuhan masing-masing pihak yang bertikai. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan mediasi.

Also Read

Bagikan:

Tags