Orde Baru adalah periode dalam sejarah Indonesia yang dipimpin oleh mantan Presiden Soeharto dari tahun 1967 hingga 1998. Selama periode ini, Indonesia mengalami kemajuan pesat dalam hal ekonomi, tetapi juga terdapat beberapa kekurangan yang harus diakui.
Kelebihan Orde Baru
Pembangunan Ekonomi
Salah satu keuntungan terbesar dari Orde Baru adalah pembangunan ekonomi yang pesat. Pemerintahan Soeharto mampu merancang dan melaksanakan program pembangunan nasional yang berhasil dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup. Program ini dikenal sebagai Pembangunan Lima Tahun.
Pembangunan Lima Tahun mengarah pada pengembangan infrastruktur, industri, pertanian, dan sektor ekonomi lainnya. Pada tahun 1990, Indonesia mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi dalam sejarahnya, yaitu 9,1%.
Stabilitas Politik
Soeharto menawarkan stabilitas politik bagi Indonesia dengan memberikan kepemimpinan yang kuat dan mengatasi ketidakstabilan politik pada masa lalu. Dia tidak hanya mengurangi konflik antara suku bangsa, tetapi juga memperkenalkan persatuan nasionalisme dan mengintegrasikan keberagaman Indonesia.
Kemajuan Teknologi
Selama masa Orde Baru, Indonesia berhasil mengejar kemajuan teknologi yang lebih baik. Teknologi modern dan peralatan canggih diadopsi oleh Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan teknologi dan pengetahuan di negara ini.
Kekurangan Orde Baru
Penuh dengan Kekerasan
Orde baru terkenal dengan pelanggaran hak asasi manusia, terutama terhadap para aktivis politik dan mahasiswa. Ada beberapa insiden kekerasan terkenal, seperti Tragedi Tanjung Priok di mana puluhan orang tewas oleh pihak militer.
Korupsi
Orde Baru terkenal dengan korupsi yang terjadi dalam pemerintahan dan birokrasi. Keluarga Soeharto dan elite politik memiliki kekuatan dan akses ke sumber daya untuk memperkaya diri mereka sendiri.
Pertumbuhan Kependudukan yang Tidak Terkendali
Kebijakan Orde Baru terkait kelahiran diarahkan pada pertumbuhan penduduk. Saat itu penduduk Indonesia tumbuh dengan drastis dan kebijakan ini mengakibatkan pertumbuhan kependudukan yang tidak terkendali, yang menyebabkan masalah seperti kemiskinan dan kekurangan pangan.
Kesimpulan
Orde Baru telah memberikan beberapa keuntungan bagi Indonesia, terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan kemajuan teknologi. Namun, juga tidak dapat dipungkiri bahwa periode ini terkenal dengan pelanggaran hak asasi manusia, korupsi, dan kebijakan kelahiran yang buruk. Kami berharap agaknya pemerintah Indonesia dapat mempelajari periode masa lalu ini dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga bagi masa depan negara.