Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk lebih memahami dan menjelaskan kompleksitas dari fenomena yang diamati. Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi guna mendapatkan pemahaman yang detail dan mendalam mengenai objek yang diteliti.
Seperti halnya jenis penelitian lain, penelitian kualitatif memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif.
Kelebihan Penelitian Kualitatif
1. Mendapatkan pemahaman yang detail dan mendalam
Penelitian kualitatif menggunakan metode seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Karena itu, penelitian ini mampu memberikan pemahaman yang lebih detail dan mendalam mengenai objek yang diteliti.
2. Fleksibel dalam merespon perubahan
Dalam penelitian kualitatif, peneliti dapat memperbaiki dan memodifikasi rencana riset yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti kualitatif dapat mengarahkan risetnya secara fleksibel, tergantung pada hasil yang diperoleh dari observasi atau wawancara yang telah dilakukan.
3. Pengumpulan data dirujuk pada empat kategori penelitian yaitu gambaran orientasi, deskriptif, intervensi, dan eksploratori.
Di samping itu, penelitian kualitatif juga bisa digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai perspektif atau sudut pandang yang berbeda-beda. Pengumpulan data penelitian kualitatif ini dapat dilakukan melalui observasi atau wawancara langsung dan bukan sekadar berdasarkan angka-angka atau data statistik.
4. Menampilkan hasil-hasil penelitian secara lebih jelas dan deskriptif
Penelitian kualitatif juga mampu menampilkan hasil-hasil penelitian secara lebih jelas dan deskriptif. Bukan hanya sekadar menyajikan data yang diperoleh, penelitian kualitatif justru mampu memberikan penjelasan secara detail mengenai bagaimana data tersebut ditemukan dan diartikan.
Kekurangan Penelitian Kualitatif
1. Data yang dikumpulkan tidak representatif
Penelitian kualitatif umumnya mengumpulkan data dari sejumlah kecil objek yang diteliti. Ini akan memberikan gambaran yang detail mengenai objek yang diteliti, tetapi data yang dikumpulkan kurang representatif dan tidak bisa diterapkan pada populasi umum secara langsung.
2. Subyektivitas
Penelitian kualitatif umumnya lebih rentan terhadap subyektivitas peneliti dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Interpretasi dan analisis data dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan dengan sangat subjektif, sebab melibatkan pandangan dan interpretasi peneliti yang bisa berbeda-beda.
3. Pengukuran objektif sulit dilakukan
Penelitian kualitatif sulit untuk mendapatkan pengukuran objektif dari fenomena yang diamati. Pasalnya, objek yang diamati biasanya bersifat kompleks dan bertumpuk-tumpuk, sehingga cukup sulit untuk mengukurnya secara objektif.
4. Sumber daya
Penelitian kualitatif memerlukan sumber daya manusia yang lebih banyak, terutama untuk melakukan pengumpulan data. Terlebih, penelitian kualitatif juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan penelitian, dibandingkan dengan jenis penelitian lain.
Kesimpulan
Riset kualitatif memiliki kelebihan dan kekurangan seperti di atas. Namun, secara bertahap, jenis riset ini mendapatkan tempat ditingkat akademik dan juga dalam dunia industri. Jadi, sekarang sudah sangat jelas bahwa jenis riset ini menjadi sangat penting dalam hal ini. Oleh karena itu, para peneliti perlu mempertimbangkan dengan baik kelebihan dan kekurangan dari penelitian kualitatif sebelum mengambil keputusan.