Apakah Anda seringkali dipusingkan dengan adanya perbandingan dalam bentuk komade? Jika ya, maka artikel kali ini adalah jawaban atas kekhawatiran Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci dan terperinci perihal perbandingan yang terdapat dalam bentuk komade. Anda akan menemukan cara mudah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Apa itu Perbandingan dalam Bentuk Komade?
Perbandingan adalah sebuah konsep matematika yang seringkali dijadikan sebagai dasar dari pemecahan masalah yang berkaitan dengan rasio dan persentase. Perbandingan diwakili dengan menggunakan tanda titik dua (:) atau garis miring (/).
Perbandingan dalam bentuk komade adalah perbandingan yang diwakili menggunakan angka-angka pecahan.
Cara Mudah Menyelesaikan Perbandingan dalam Bentuk Komade
Bagaimana caranya menyelesaikan perbandingan dalam bentuk komade? Sebelumnya, kita perlu mengetahui dua hal penting di bawah ini:
-
Komade adalah angka pecahan berupa pecahan biasa atau desimal.
-
Perkalian satu bilangan dengan numerator dan denominator pecahan lainnya tidak akan mengubah nilai perbandingan.
Dengan mengetahui kedua hal tersebut, kita dapat memecahkan perbandingan dalam bentuk komade dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Kemudian ubah setiap komade menjadi pecahan biasa. Sebagai contohnya, ubah 2,5 menjadi ⁵⁄₂.
-
Pastikan bahwa bilangan penyebut dari setiap pecahan adalah sama.
-
Kalikan setiap bilangan pembilang dengan bilangan penyebut pecahan lainnya.
-
Ubah nilai dari setiap pecahan kembali menjadi komade.
-
Selesai.
Contoh Soal dan Pembahasannya
Berikut ini adalah beberapa contoh soal perbandingan dalam bentuk komade beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1
Sebuah bis berangkat dari kota A menuju kota B dengan kecepatan 60 km/jam. Setelah berjalan selama 2.5 jam, bis tersebut berbelok menuju kota C dengan kecepatan 90 km/jam. Berapa rasio waktu perjalanan di antara kota A dan kota C?
Penyelesaian 1
-
Rasio ini dapat dituliskan menjadi 3 : 2,5.
-
Ubah 2,5 menjadi pecahan biasa: ²⁵⁄₁₀.
-
Pastikan bahwa bilangan penyebut dari setiap pecahan adalah sama: 10.
-
Kalikan setiap bilangan pembilang dengan bilangan penyebut pecahan lainnya: ³⁰⁄₁₀ : ²²⁵⁄₁₀.
-
Ubah nilai dari setiap pecahan kembali menjadi komade: 3 : 22,5.
Contoh Soal 2
Sebuah kolam ikan mempunyai panjang 100 m, lebar 50 m dan kedalaman 3 m. Berapa rasio volume air dalam meter kubik dan luas permukaan kolam dalam meter persegi?
Penyelesaian 2
-
Rasio ini dapat dituliskan menjadi 150 : 5000.
-
Ubah 3 menjadi pecahan biasa: ³⁄₁.
-
Pastikan bahwa bilangan penyebut dari setiap pecahan adalah sama: 100.
-
Kalikan setiap bilangan pembilang dengan bilangan penyebut pecahan lainnya: ³⁰⁰⁄₁₀₀ : ⁷⁵⁰⁰⁄₁₀₀.
-
Ubah nilai dari setiap pecahan kembali menjadi komade: 3 : 250.
Kesimpulan
Perbandingan dalam bentuk komade dapat dipermudah dengan mengubah nilai komade menjadi pecahan biasa, memastikan bahwa bilangan penyebut dari setiap pecahan adalah sama, mengkalikan setiap bilangan pembilang dengan bilangan penyebut pecahan lainnya, dan mengubah nilai dari setiap pecahan kembali menjadi komade.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu berlatih dalam menyelesaikan permasalahan matematika, termasuk perbandingan dalam bentuk komade. Terima kasih sudah membaca!
