Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa laporan keuangan perusahaan memiliki dua jenis laporan yang berbeda, yaitu laporan keuangan unaudited dan audited? Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dan bisa memengaruhi opini Anda sebagai investor. Dalam artikel ini, saya akan membahas alasan mengapa variances dari laporan keuangan unaudited dan audited seringkali sangat signifikan.
Pengertian Laporan Keuangan Unauidited dan Audited
Secara umum, laporan keuangan unaudited adalah laporan keuangan yang disiapkan oleh perusahaan tanpa adanya pemeriksaan berdasarkan standar akuntansi yang telah ditetapkan. Laporan keuangan audited, di sisi lain, adalah laporan keuangan yang telah diperiksa oleh auditor independen dan tunduk pada standar akuntansi yang telah ditetapkan.
Perbedaan antara Laporan Keuangan Unauidited dan Audited
Ada beberapa perbedaan mendasar antara laporan keuangan unaudited dan audited. Pada dasarnya, laporan keuangan audited disiapkan berdasarkan standar akuntansi yang telah ditetapkan, sehingga memastikan akurasi dan keandalan laporan keuangan. Sedangkan laporan keuangan unaudited tidak diaudit dan tidak tunduk pada standar yang sama, dengan demikian kualitas laporan keuangan tersebut tidak dapat dijamin.
Selain itu, laporan keuangan audited memiliki lebih banyak informasi dan rincian dibandingkan dengan laporan keuangan unaudited. Selain itu, laporan keuangan audited dapat memberikan jaminan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan keuangan adalah benar dan sahih, serta tidak terdapat adanya kesalahan atau kecurangan.
Alasan Variances Unauidited dengan Audited Jauh Perbandingan
Salah satu alasan terbesar mengapa variances unaudited dan audited bisa sangat signifikan adalah karena laporan keuangan unaudited biasanya disiapkan oleh perusahaan sendiri, sementara laporan keuangan audited diperiksa oleh auditor independen yang memiliki standar yang sangat ketat.
Ketika perusahaan menyiapkan laporan keuangan unaudited, mereka dapat membuat kesalahan atau menghilangkan beberapa informasi karena mereka tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan semua informasi yang diperlukan. Sebaliknya, auditor independen memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah dilaporkan dan tidak ada kesalahan atau kecurangan.
Selain itu, perusahaan mungkin merasa sulit untuk melaporkan semua informasi dengan benar karena mereka tidak memiliki kemampuan teknis atau pengalaman yang cukup dalam menghadapi standar akuntansi yang tetap berubah. Auditor independen, di sisi lain, memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam menilai kemampuan keuangan perusahaan dan kemampuan mereka untuk mematuhi standar akuntansi.
Karena alasan-alasan di atas, variances laporan keuangan unaudited dan audited jauh berbeda. Meskipun laporan keuangan unaudited dapat memberikan informasi yang berguna, laporan keuangan audited tetap lebih penting karena memberikan jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan dapat diandalkan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, saya telah membahas perbedaan antara laporan keuangan unaudited dan audited serta alasan mengapa variances unaudited dengan audited jauh perbandingan. Saya harap artikel ini membantu Anda memahami pentingnya laporan keuangan audited dalam investasi dan pengambilan keputusan keuangan. Ingatlah selalu bahwa laporan keuangan audited dapat memberikan jaminan dan informasi yang lebih akurat daripada laporan keuangan unaudited.
