Keberadaan aliran adalah salah satu faktor penting dalam proses pengolahan air. Dalam proses ini, diperlukan aliran untuk mencampurkan air dengan bahan kimia tertentu. Salah satu jenis aliran yang biasa digunakan adalah aliran co-current. Aliran ini memiliki nilai U yang relatif kecil dibandingkan dengan aliran counter current.
Apa itu Aliran Co-Current?
Aliran Co-Current adalah aliran dimana fluida yang diperlukan diberikan pada ujung in dan dikeluarkan dari ujung out. Pada aliran Co-Current, fluida masuk ke dalam tangki pemrosesan dan terus mengalir searah dengan bahan pengolahan yang baru masuk.
Apa Itu Aliran Counter Current?
Aliran Counter Current adalah aliran dimana bahan pengolahan dan fluida pertama diberikan pada ujung in dan fluida kedua pada ujung out. Pada aliran ini, bahan pengolahan dan fluida masuk dari arah berlawanan dan bertemu di tengah dalam tangki pemrosesan, dan kemudian keluar melalui ujung yang berbeda.
Perbandingan Aliran Co-Current dengan Aliran Counter Current
Saat membahas perbandingan antara aliran Co-Current dan aliran Counter Current, perlu dipertimbangkan nilai U yang dihasilkan oleh keduanya. Nilai U sendiri merupakan indeks transmisivitas panas. Semakin besar nilai U, semakin cepat perpindahan panas terjadi dan semakin baik proses pengolahan yang dilakukan.
Dalam pengolahan air, aliran Counter Current memiliki nilai U yang relatif lebih besar dibandingkan dengan aliran Co-Current. Hal ini karena pada aliran Counter Current, bahan pengolahan dan fluida bertemu di tengah tangki pemrosesan sehingga ada peluang lebih besar untuk terjadi perpindahan panas.
Sementara itu, pada aliran Co-Current, bahan pengolahan dan fluida selalu mengalir searah sehingga sulit untuk terjadi perpindahan panas yang ideal. Oleh karena itu, aliran Co-Current menghasilkan nilai U yang lebih kecil dibandingkan dengan aliran Counter Current.
Namun, meskipun nilai U yang dihasilkan aliran Co-Current lebih kecil, aliran ini tetap digunakan di industri pengolahan air. Hal ini dikarenakan aliran Co-Current lebih mudah dilakukan dan lebih murah dalam hal biaya produksi.
Kesimpulan
Dalam proses pengolahan air, aliran Co-Current dan aliran Counter Current memiliki perbedaan dalam hal nilai U yang dihasilkan. Meskipun aliran Counter Current menghasilkan nilai U yang lebih besar, aliran Co-Current tetap digunakan di industri pengolahan air karena lebih mudah dilakukan dan lebih murah dalam produksinya.
