Pendahuluan
Aljabar perbandingan menjadi salah satu materi yang seringkali muncul dalam Olimpiade Matematika SMP. Materi ini menjadi salah satu poin penting untuk dikuasai oleh para siswa yang ingin berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Pada artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai aljabar perbandingan dalam Olimpiade Matematika SMP.
Apa itu Aljabar Perbandingan?
Aljabar perbandingan merupakan salah satu cabang aljabar yang mempelajari perbandingan dari suatu nilai atau variabel. Dalam aljabar perbandingan, nilai atau variabel tersebut ditulis dalam bentuk pecahan. Aljabar perbandingan sangat penting dalam Olimpiade Matematika SMP karena seringkali muncul dalam beberapa soal.
Konsep dasar Aljabar Perbandingan
Untuk memahami konsep dasar aljabar perbandingan, kita perlu mengenal istilah-istilah penting dalam aljabar perbandingan. Berikut beberapa istilah penting dalam aljabar perbandingan:
1. Proporsi
Proporsi merupakan bentuk perbandingan antara dua atau lebih pecahan yang sejenis. Pada proporsi, pecahan-pecahan tersebut ditulis dalam bentuk pecahan seimbang. Berikut contoh proporsi:
a/b = c/d
2. Kesebangunan
Pecahan dikatakan kesebangunan jika pecahan tersebut dapat disederhanakan. Contoh pecahan kesebangunan:
20/30 = 2/3
3. Pembalikan
Pembalikan suatu pecahan adalah ketika pecahan tersebut dibalik sehingga pembilangnya menjadi penyebut dan penyebutnya menjadi pembilang. Contoh pembalikan pecahan:
a/b = b/a
4. Operasi pada Pecahan
Operasi pada pecahan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Untuk melakukan operasi pada pecahan, kita perlu memastikan bahwa penyebut dari pecahan tersebut sama terlebih dahulu.
Soal dan Contoh Jawaban
Berikut adalah beberapa contoh soal dan jawaban terkait aljabar perbandingan:
Contoh Soal 1
Jika a/b = 3/5, maka berapakah nilai dari 2a – 3b/2b – 3a ?
Jawaban Contoh Soal 1
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mendapatkan nilai dari a dan b terlebih dahulu. Dari pecahan a/b = 3/5, kita dapat menyederhanakan menjadi:
a = (3/5)b
Maka, kita ganti nilai a dengan 3/5b pada rumus 2a – 3b/2b – 3a menjadi:
2(3/5b) - 3b/2b - 3(3/5b)
= 6/5b - 3b/2b - 9/5b
= (12 - 15b + 9)/10b
= (21 - 15b)/10b
Sehingga, nilai dari 2a – 3b/2b – 3a adalah (21 – 15b)/10b.
Contoh Soal 2
Setelah mendapat nilai a/b = 4/7, Edi dan Andi ingin menyelesaikan soal ini dalam waktu yang efisien. Mereka kemudian melakukan pembalikan pada pecahan (3a + 4b)/(5a – 3b), ternyata hasil penyederhanaan memiliki nilai rasio 1/2. Berapakah nilai dari a – 3b/3a – 2b?
Jawaban Contoh Soal 2
Kita dapat melakukan pembalikan pada (3a + 4b)/(5a – 3b) menjadi (5a – 3b)/(3a + 4b). Karena hasil penyederhanaan memiliki nilai rasio 1/2, maka kita dapat membuat proporsi sebagai berikut:
(3a + 4b)/(5a - 3b) = 2
(3a + 4b) = 10a - 6b
13b = 7a
a/b = 7/13
Maka, kita dapat cari nilai dari a – 3b/3a – 2b dengan mengganti nilai a/b dengan 7/13 sebagai berikut:
a - 3b/3a - 2b = (7/13 - 9/13)/(21/13 - 26/13)
= -2/39
Kesimpulan
Dalam Olimpiade Matematika SMP, aljabar perbandingan menjadi salah satu materi yang penting untuk dikuasai. Konsep dasar aljabar perbandingan meliputi proporsi, kesebangunan, pembalikan, dan operasi pada pecahan. Dalam menyelesaikan soal, seringkali dibutuhkan keahlian dalam membaca soal serta kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.