Jika Anda seorang penggemar mobil dan ingin mengetahui tentang berapa ampere perbandingan antara alternator dan aki yang ideal, maka Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan dengan rinci tentang perbandingan antara alternator dan aki, berapa ampere yang dihasilkan oleh keduanya, dan apa yang harus diingat saat memilih alternator dan aki yang tepat.
Apa itu Alternator?
Alternator adalah bagian dari sistem pengisian listrik di mobil yang menghasilkan listrik saat mobil berjalan. Alternator bekerja dengan cara mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Komponen-komponen dari alternator termasuk rotor, stator, dan rectifier bridge.
Apa itu Aki?
Aki (atau juga disebut dengan baterai) adalah komponen yang menyimpan energi untuk digunakan nantinya saat mobil tidak menyala atau saat mesin mobil dimatikan. Aki menghasilkan listrik dengan cara mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Bagaimana Alternator dan Aki Berhubungan?
Alternator dan aki dibutuhkan sebagai satu sistem yang bersama-sama menciptakan listrik yang dibutuhkan oleh mobil. Alternator mengisi ulang aki sehingga aki selalu memiliki daya yang cukup untuk menghidupkan mobil.
Berapa Ampere yang Dihasilkan Oleh Alternator?
Ampere yang dihasilkan oleh alternator tergantung pada jenis mobil dan spesifikasi alternator tersebut. Namun secara umum, alternator mobil menghasilkan antara 50-150 ampere.
Berapa Ampere yang Dihasilkan Oleh Aki?
Amps yang dihasilkan oleh aki juga tergantung pada jenis mobil dan spesifikasi aki tersebut. Namun secara umum, aki mobil menghasilkan antara 40-60 ampere.
Perbandingan Ampere Ideal antara Alternator dan Aki
Ketika melakukan pemilihan alternator dan aki ideal, perbandingan ampere antara keduanya harus memperhatikan beberapa faktor, diantaranya adalah:
- Ukuran aki
- Kebutuhan listrik mobil
- Kinerja alternator yang diinginkan
Sebagai contoh, jika mobil Anda membutuhkan 60 ampere listrik untuk berjalan dengan lancar, maka alternator yang dipilih harus menghasilkan setidaknya 70 ampere. Hal ini dikarenakan alternator akan menghasilkan listrik yang terputus-putus (pulsating) pada frekuensi tertentu.
Sedangkan untuk aki, perhatikan bahwa aki yang terlalu kecil (dalam hal kapasitas ampere hour) akan cepat sekali habis dan tidak akan mampu menghidupkan mobil dengan seluruh keperluannya listrik. Oleh karena itu, pastikan memilih aki yang memiliki ukuran dan kapasitas ampere hour yang sesuai dengan kebutuhan mobil.
Kesimpulan
Dalam memilih alternator dan aki, perhatikan perbandingan ampere antara keduanya agar dapat bekerja dengan baik dan cocok dengan kebutuhan mobil. Ketahui spesifikasi mobil Anda dengan baik dan temukan alternator dan aki yang sesuai dengan kebutuhan listriknya. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rutin pada sistem pengisian listrik mobil, sehingga mobil Anda selalu siap untuk berkendara.