Kapal ikan adalah salah satu prasarana penting dalam industri perikanan. Pentingnya keberadaan kapal ikan dalam industri ini membuat para pelaku usaha perikanan berusaha untuk melahirkan desain kapal ikan yang baik agar dapat mendukung kegiatan perikanan menjadi lebih baik.
Dalam melakukan analisis terhadap desain kapal ikan, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi aspek keamanan, kapasitas, efisiensi, manuverabilitas, stabilitas, kenyamanan dan biaya.
Berikut ini adalah analisa perbandingan desain kapal ikan berdasarkan faktor-faktor tersebut:
Aspek Keamanan
Desain kapal ikan yang baik harus memperhatikan aspek keselamatan awak kapal dan barang-barang yang ada di dalam kapal. Kapal ikan yang dirancang dengan baik akan meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Dalam hal aspek keamanan, kapal ikan dengan desain bulat ramping (round bilge) dan desain garis tengah besar dengan bidang air rendah (full bottom) adalah yang terbaik. Hal ini disebabkan karena desain tersebut memberikan kestabilan dan manuverabilitas yang baik pada kapal.
Kapasitas
Kapasitas kapal ikan juga menjadi faktor yang penting dalam mendukung kegiatan perikanan. Kapal ikan yang memiliki kapasitas yang cukup besar dapat membawa lebih banyak ikan sehingga lebih menguntungkan pada aspek ekonomi.
Desain kapal ikan yang memiliki kapasitas yang besar biasanya memiliki desain garis tengah besar dengan bidang air dalam (deep keel). Namun, desain ini sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan masalah pada area pantai yang dangkal.
Efisiensi
Efisiensi adalah faktor yang sangat penting dalam industri perikanan. Kapal ikan yang efisien dapat menghemat biaya operasional. Konsumsi bahan bakar yang rendah bisa menjadi salah satu penilaian kapal ikan yang efisien.
Desain kapal ikan dengan bentuk bulat ramping (round bilge) dan bagian bawah kapal dengan profil "V" sangat efisien. Kapal ikan dengan desain seperti ini dapat memaksimalkan penggunaan tenaga mesin kapal, dan menghemat biaya bahan bakar.
Manuverabilitas
Manuverabilitas adalah kemampuan sebuah kapal ikan untuk berbelok dan bermanuver di dalam air. Kapal ikan yang mudah bermanuver akan memberikan keuntungan dalam proses menangkap ikan.
Desain kapal ikan yang ramping dan kecil adalah pilihan yang tepat untuk manuverabilitas. Namun, desain seperti ini mungkin tidak cocok untuk kapal ikan dengan kapasitas yang besar.
Stabilitas
Stabilitas merupakan faktor penting dalam desain kapal ikan. Kapal ikan yang stabil akan meminimalkan risiko terbalik saat kondisi cuaca buruk.
Desain kapal ikan dengan bentuk garis tengah besar dan posisi center of buoyancy yang rendah adalah pilihan terbaik dalam menjamin stabilitas kapal ikan.
Kenyamanan
Kenyamanan awak kapal adalah faktor penting dalam desain kapal ikan. Kapal ikan yang memberikan kenyamanan pada awak kapal akan meningkatkan produktivitas dalam menangkap ikan.
Desain kapal ikan dengan kabin yang luas, ventilasi yang baik, dan fasilitas sanitasi yang memadai adalah pilihan terbaik dalam menjamin kenyamanan awak kapal.
Biaya
Terakhir, biaya adalah faktor yang tidak kalah penting dalam mendukung kegiatan perikanan. Kapal ikan yang memiliki biaya produksi murah akan memberikan keuntungan pada pengusaha perikanan.
Desain kapal ikan yang efisien dalam penggunaan material dan tenaga kerja dapat menekan biaya produksi. Selain itu, kapal ikan dengan desain sederhana juga dapat menekan biaya produksi.
Kesimpulan
Analisa perbandingan desain kapal ikan berdasarkan aspek keamanan, kapasitas, efisiensi, manuverabilitas, stabilitas, kenyamanan dan biaya memberikan gambaran yang lebih jelas bagi pelaku usaha perikanan dalam memilih desain kapal ikan yang tepat.
Dalam memilih desain kapal ikan, perlu diperhatikan faktor-faktor tersebut agar kapal ikan yang dihasilkan dapat bekerja secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, keamanan dan efisiensi menjadi faktor-faktor utama yang harus diperhatikan. Selain itu pula, biaya produksi menjadi salah satu faktor penting yang harus dicermati dalam memilih desain kapal ikan yang tepat.