Material HW11 seringkali digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti pembuatan pakaian pelindung dan peralatan mesin. Proses drilling juga sangat penting dalam pembuatan produk tersebut. Namun, pemilihan jenis drilling bit yang tepat sangat penting dalam melakukan proses drilling. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai perbandingan driil carbide dan HSS terhadap material HW11.
Driil Carbide
Driil carbide sangat populer dan dikenal dengan kekuatannya dalam mengebor material yang keras, termasuk material HW11. Driil ini terbuat dari campuran karbida dan kromium yang kemudian dipanggang pada suhu tinggi. Keuntungan dari driil carbide adalah kekuatannya yang tahan lama, tidak mudah tumpul, dan mempunyai kemampuan untuk mengebor material dengan kecepatan tinggi. Dengan kata lain, driil carbide sangat cocok digunakan pada material yang keras seperti HW11.
Namun, ada kekurangan dari driil carbide. Salah satunya harga driil carbide lebih mahal daripada HSS. Selain itu, meskipun driil carbide bisa mengebor dengan kecepatan tinggi, namun dalam penggunaannya perlu diperhatikan terhadap panas yang timbul. Jika driil carbide tidak digunakan secara benar, maka dapat menyebabkan kerusakan pada driil bahkan pada material yang ditimpanya.
Driil HSS
Driil HSS (High Speed Steel) juga digunakan dalam proses drilling. Driil ini terbuat dari baja kecepatan tinggi (HSS) yang mengandung sejumlah kecil vanadium atau molibdenum. Keuntungan dari driil HSS adalah harga yang lebih murah dari carbide dan mudah ditemukan di pasaran. Selain itu, driil HSS umumnya digunakan untuk mengebor material yang lunak seperti aluminium, besi, dan baja ringan.
Namun, kelemahan dari driil HSS adalah durability-nya yang lebih rendah daripada driil carbide. Driil HSS lebih mudah tumpul dalam penggunaannya. Oleh karena itu, driil HSS tidak cocok digunakan pada material yang sangat keras seperti HW11 karena dapat menyebabkan kerusakan pada driil yang digunakan.
Kesimpulan
Perbandingan antara driil carbide dan HSS terhadap material HW11 menunjukkan bahwa driil carbide adalah pilihan yang lebih tepat. Meskipun harganya lebih mahal, akan tetapi kekuatannya dan ketahanan yang tahan lama pada material yang keras seperti HW11 sangat diperlukan dalam aplikasi industri yang membutuhkan kekuatan tinggi. Tentu saja, ketika menggunakan driil carbide perlu diperhatikan box suhu selama proses pengeboran. Sebaliknya, driil HSS lebih cocok digunakan pada material yang lebih lunak dan memiliki harga yang lebih murah.
Dalam kesimpulan, pilihan antara driil carbide dan HSS terhadap material HW11 sangatlah tergantung pada aplikasi apa yang diperlukan dan financiabilitas proyek yang sedang dijalankan. Penting juga untuk melakukan riset dan mengevaluasi kebutuhan jenis material yang akan ditimpa dan mengebor untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik dalam jangka panjang.