Sebagai negara berkembang, Indonesia dan Australia mempunyai perbedaan signifikan dalam hal perbandingan keuangan, meskipun keduanya termasuk dalam kawasan Asia-Pacific. Dalam artikel ini, kita akan membahas dan menganalisa perbandingan keuangan antara Indonesia dan Australia, serta memperlihatkan poin yang membedakan keduanya.
Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi
Data menunjukkan bahwa Australia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti sektor pertambangan, pariwisata dan pusat keuangan di Sydney. Hal ini berbeda dengan Indonesia yang masih memandang urbanisasi dan ekspor sebagai salah satu motor penggerak pada tingkat pertumbuhan ekonominya.
Perbandingan Pendapatan Per Kapita
Pendapatan per kapita Indonesia memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih sangat rendah dibandingkan dengan Australia. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat pengangguran di Indonesia dan adanya kesenjangan sosial yang besar serta akses ke pendidikan dan kesehatan yang masih minim. Sedangkan di Australia, pendapatan per kapita relatif tinggi dan tingkat pengangguran rendah, sehingga lebih mudah bagi individu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Perbandingan Pajak
Pajak merupakan kebijakan publik yang sangat penting dalam suatu negara. Di Indonesia, pajak masih cukup rendah bila dibandingkan dengan australia. Meskipun, program pajak nasional "Small Business Tax Return" telah memberikan insentif kepada perusahaan kecil dan menengah untuk melakukan investasi, namun pajak masih menjadi hambatan dalam pembangunan keuangan Indonesia. Sementara itu, di Australia, pajak sangat tinggi. Hal ini sebanding dengan layanan publik dan infrastruktur keuangan yang berkualitas yang diberikan oleh pemerintah, serta kontribusi pada sistem kesehatan masyarakat Australia.
Perbandingan Utang Publik
Indonesia dan Australia mempunyai perspektif yang berbeda dalam hal utang publik. Pemerintah Indonesia memandang utang sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi, dan telah menempatkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produksi. Sedangkan di Australia, utang publik dijadikan isu yang sangat serius, sehingga pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatasi masalah utang negara dan menemukan solusi yang lebih baik.
Kesimpulan
Perbandingan keuangan Indonesia dan Australia menggambarkan perbedaan yang cukup besar antara kedua negara. Meski begitu, Indonesia dan Australia keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Indonesia memandang urbanisasi dan ekspor sebagai kebijakan utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara Australia memperhatikan sektor pertambangan, pariwisata dan pusat keuangan di Sydney. Pajak di Indonesia masih relatif rendah, sementara di Australia sangat tinggi. Meskipun begitu, kedua negara mempunyai kesempatan untuk meningkatkan keuangan publik dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Artikel ini dapat membantu pembaca untuk memahami dan mengetahui perbandingan keuangan antara Indonesia dan Australia, serta memberikan sudut pandang yang lebih jelas dalam mengambil langkah-langkah penting dalam berkembang di bidang keuangan publik.