Analisa Perbandingan Vertical dan Horizontal Laporan Keuangan

Putri Ayu

Laporan keuangan adalah salah satu dokumen penting bagi sebuah perusahaan. Laporan keuangan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu. Ada dua jenis analisis yang dapat dilakukan untuk menganalisis laporan keuangan, yaitu analisa perbandingan vertikal dan horizontal.

Analisa Perbandingan Vertikal

Analisa perbandingan vertikal dilakukan dengan membandingkan setiap item dari laporan keuangan dengan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. Tujuan dari analisa perbandingan vertikal adalah untuk mengetahui struktur aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

Contoh sederhana dapat diberikan dengan membandingkan bagian dari Laporan Laba Rugi yang menunjukkan Rasio Laba Kotor dengan Penjualan. Jumlah Rasio Laba Kotor dibandingkan dengan total penjualan pada periode yang sama dan dibandingkan dengan periode sebelumnya, menunjukkan apakah perusahaan berhasil meningkatkan profitabilitas dari penjualan, mengalami tren positif atau negatif atau dapat ditingkatkan lagi.

Analisa Perbandingan Horizontal

Analisa perbandingan horizontal dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan pada dua periode yang berbeda. Tujuan dari analisa perbandingan horizontal adalah untuk mengetahui perubahan keadaan keuangan perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.

Contohnya adalah membandingkan Laporan Keuangan yang mencantumkan Pendapatan yang Diperoleh dari Penjualan atau Jasa. Angka pada kolom periode akhir dibandingkan dengan angka pada kolom periode sebelumnya untuk mengetahui apakah pendapatan meningkat atau menurun.

Perbandingan horizontal juga dapat dilakukan pada neraca perusahaan dengan membandingkan aset, kewajiban, dan ekuitas. Dari perbandingan ini, dapat ditemukan kenaikan atau penurunan aset perusahaan, kenaikan atau penurunan kewajiban, dan perubahan pada posisi ekuitas.

Kesimpulan

Analisa perbandingan vertikal dan horizontal harus dilakukan secara bersamaan untuk mendapatkan informasi yang terbaik tentang kondisi keuangan perusahaan. Dengan menganalisis Laporan Keuangan, perusahaan dapat mengetahui masalah keuangan dan mencari cara untuk mengatasinya.

Kesimpulannya, penting untuk menganalisis Laporan Keuangan secara teratur dan melakukan analisa perbandingan vertikal dan horizontal untuk mengukur kinerja, mengidentifikasi masalah dan menyesuaikan strategi keuangan perusahaan agar sesuai dengan kondisi yang ada.

Daftar Pustaka

  • Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  • Dwiarni, N. (2007). Analisis laporan keuangan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
  • Ghozali, I. (2010). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Also Read

Bagikan:

Tags