Analisis Perbandingan Absen Sidik Jari dengan Absensi Biasa

Putri Ayu

Saat ini, bisnis telah menjadi lebih tergantung pada teknologi. Salah satu teknologi yang digunakan untuk mempercepat proses administrasi adalah sistem absensi. Ada dua jenis sistem absensi yang umum digunakan: absen sidik jari dan absensi biasa (manual). Namun, perbandingan antara kedua sistem absensi ini masih menjadi perdebatan, karena setiap sistem memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri.

Apa itu Absen Sidik Jari?

Absen sidik jari adalah sistem absensi yang menggunakan sidik jari seseorang untuk memverifikasi kehadirannya. Sidik jari diambil melalui sensor optik atau kamera, dan kemudian disimpan dalam database. Saat karyawan ingin absen, mereka menempatkan jari mereka pada sensor, dan sistem akan membandingkan sidik jari yang diambil dengan sidik jari yang tersimpan dalam database. Jika cocok, hadir dianggap sah.

Apa itu Absensi Biasa?

Absensi biasa, di sisi lain, adalah sistem absensi manual yang melibatkan karyawan untuk mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan mereka. Sistem ini memerlukan kertas timetable dan karyawan harus menandatangani kedatangan mereka pada jadwal yang telah ditentukan. Sistem ini sering dianggap kuno dan rentan terhadap kesalahan manusia.

Perbandingan antara Absen Sidik Jari dengan Absensi Biasa

Absen sidik jari dan absensi biasa memiliki banyak perbedaan dalam hal penggunaan dan manfaatnya. Berikut adalah beberapa perbandingan antara keduanya:

Kecepatan dan efisiensi

Sistem absen sidik jari jauh lebih cepat dan efisien daripada absensi biasa. Karyawan dapat segera masuk maupun keluar tanpa harus menunggu untuk menandatangani jadwal biasa atau menghitung waktu mereka sendiri. Sistem sidik jari juga dapat diintegrasikan dengan sistem payroll dan menghasilkan laporan kehadiran yang akurat dan cepat.

Keamanan

Sistem absen sidik jari lebih aman daripada absensi biasa. Karena sidik jari setiap karyawan unik, praktis mustahil bagi orang lain untuk melakukan absen palsu. Selain itu, data sidik jari dapat disimpan dalam database yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berwenang.

Biaya dan pemeliharaan

Meskipun sistem absen sidik jari lebih mahal dalam biaya pengadaan, akan tetapi dalam jangka panjang, penghematan bisa lebih besar karena penggunaan kertas timetable dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Sedangkan absensi biasa memerlukan pemeliharaan yang lebih teratur pada aparatur maupun penggantian kertas jadwal yang biasanya hanya berlangsung selama satu bulan.

Performa saat cuaca buruk

Sistem absen sidik jari sangat tidak memungkinkan saat cuaca buruk. Sidik jari tidak akan terbaca jika pegawai terkena flu atau cuaca buruk mengalihkan perhatiannya. Sementara itu, absensi biasa tidak memerlukan penanganan khusus dalam situasi cuaca buruk.

Kesimpulan

Setelah mempertimbangkan manfaat dan kekurangan dari kedua sistem absensi, perbandingan antara absen sidik jari dengan absensi biasa mungkin masih menjadi perselisihan. Namun, bagi perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan dan efisiensi, memilih untuk menggunakan sistem absen sidik jari bisa menjadi pilihan tepat. Semoga artikel kami bermanfaat bagi Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags