Apa Bedanya 1770 S dan 1770?

Rahayu Ananda

Jika Anda membayar pajak, Anda pasti sudah mengisi formulir pajak 1770 atau 1770 S. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, apa bedanya 1770 dan 1770 S sebenarnya?

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara dua jenis formulir pajak ini serta bagaimana Anda dapat memilih formulir yang tepat untuk Anda.

Apa itu Formulir 1770?

Formulir 1770 digunakan oleh Wajib Pajak (WP) orang pribadi yang memiliki penghasilan tahunan melebihi Rp60 juta atau memiliki beberapa sumber penghasilan selama satu tahun pajak. Dalam formulir 1770, WP diminta untuk melaporkan informasi pribadi, penghasilan, potongan, serta perhitungan pajak yang harus dibayarkan.

Berikut adalah informasi yang diminta dalam formulir 1770:

  • Identitas pribadi WP (nama, alamat, NPWP)
  • Total penghasilan bruto tahunan
  • Penghasilan kena pajak
  • Jenis penghasilan kena pajak (gaji, honor, sewa, dan lainnya)
  • Potongan (jika ada)
  • Jumlah pajak yang harus dibayarkan

Jika Anda memiliki penghasilan di atas batas penghasilan tahunan Rp60 juta, maka Anda harus mengisi formulir 1770 untuk membayar pajak Anda.

Apa itu Formulir 1770 S?

Formulir 1770 S digunakan oleh WP orang pribadi yang memiliki penghasilan tahunan di bawah Rp60 juta dan hanya memiliki satu sumber penghasilan. Dalam formulir 1770 S, WP diminta untuk melaporkan informasi pribadi, penghasilan, potongan, serta perhitungan pajak yang harus dibayarkan. Namun, formulir ini lebih sederhana dan lebih singkat dibandingkan dengan formulir 1770.

Berikut adalah informasi yang diminta dalam formulir 1770 S:

  • Identitas pribadi WP (nama, alamat, NPWP)
  • Total penghasilan bruto tahunan
  • Penghasilan kena pajak
  • Jenis penghasilan kena pajak (gaji, honor, sewa, dan lainnya)
  • Jumlah potongan yang diterima (jika ada)
  • Jumlah pajak yang harus dibayarkan

Jika Anda memiliki penghasilan di bawah batas penghasilan tahunan Rp60 juta dan hanya memiliki satu sumber penghasilan, maka Anda bisa menggunakan formulir 1770 S untuk membayar pajak Anda.

Mana yang Harus Anda Gunakan?

Jika Anda hanya memiliki satu sumber penghasilan dan penghasilan tahunan Anda di bawah Rp60 juta, maka Anda bisa menggunakan formulir 1770 S. Formulir ini lebih mudah dan lebih cepat diisi, sehingga Anda bisa mempercepat proses pembayaran pajak Anda.

Namun, jika Anda memiliki beberapa sumber penghasilan selama satu tahun pajak atau penghasilan tahunan Anda melebihi Rp60 juta, maka Anda harus menggunakan formulir 1770. Dalam formulir ini, Anda akan diminta untuk melaporkan semua sumber penghasilan Anda dan perhitungan pajak yang harus dibayarkan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas perbedaan antara formulir 1770 dan formulir 1770 S. Dalam rangka membayar pajak yang tepat, penting bagi Anda untuk menggunakan formulir yang sesuai dengan situasi keuangan Anda.

Jika Anda memiliki penghasilan di bawah batas penghasilan tahunan Rp60 juta dan hanya memiliki satu sumber penghasilan, maka Anda bisa menggunakan formulir 1770 S. Namun, jika Anda memiliki beberapa sumber penghasilan selama satu tahun pajak atau penghasilan tahunan Anda melebihi Rp60 juta, maka Anda harus menggunakan formulir 1770.

Mudah dipahami kan? Sekarang Anda sudah tahu, apa bedanya 1770 S dan 1770. Jangan lupa untuk menggunakan formulir yang sesuai dengan situasi keuangan Anda agar dapat membayar pajak dengan tepat dan bebas masalah.

Also Read

Bagikan:

Tags