Jika kita belajar bahasa Inggris dengan serius, tentu kita tahu bahwa ‘has’ dan ‘have’ adalah dua kata yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Namun, kita mungkin tidak selalu tahu kapan harus menggunakan ‘has’ dan kapan harus menggunakan ‘have’. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ‘has’ dan ‘have’ dan juga contoh-contoh penggunaannya dalam kalimat.
Pengertian Dasar
Pertama-tama, mari kita bahas pengertian dasar dari ‘has’ dan ‘have’. ‘Have’ adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk membentuk kalimat dalam bentuk simple present tense atau present perfect tense. Sebagai contoh, dalam simple present tense kita menggunakan ‘have’ ketika kita berbicara tentang kebiasaan yang terjadi secara regular atau rutin. Sedangkan dalam present perfect tense, kita menggunakan ‘have’ dalam bentuk verb ketiga untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa atau kondisi terjadi di masa lalu dan masih berpengaruh di masa sekarang atau efeknya masih terasa.
Di lain sisi, ‘has’ adalah bentuk sederhana dari ‘have’. Kita menggunakan ‘has’ dalam simple present tense ketika berbicara tentang orang ketiga tunggal (he, she, it) atau suatu benda atau kejadian tunggal. Dalam present perfect tense, kita menggunakan ‘has’ sebagai bentuk verb ketiga ketika berbicara tentang orang ketiga tunggal.
Contoh Penggunaan ‘Has’
Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan ‘has’ dalam bahasa Inggris:
- She has a car. (Dia memiliki sebuah mobil.)
- He has a new job. (Dia memiliki pekerjaan baru.)
- The cat has a toy. (Kucing itu memiliki mainan.)
- The rain has stopped. (Hujan telah berhenti.)
Dalam contoh-contoh di atas, kita menggunakan ‘has’ untuk menunjukkan kepemilikan atau sebuah kejadian atau kondisi tertentu. Catatan penting di sini adalah bahwa kita menggunakan ‘has’ ketika subjek kalimat adalah orang ketiga tunggal (he, she, it) atau suatu benda atau kejadian tunggal.
Contoh Penggunaan ‘Have’
Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan ‘have’ dalam bahasa Inggris:
- I have a cat. (Saya memiliki seekor kucing.)
- You have a big family. (Anda memiliki keluarga yang besar.)
- We have a meeting tomorrow. (Kita memiliki sebuah pertemuan besok.)
- They have traveled to many countries. (Mereka telah pergi ke banyak negara.)
Dalam contoh-contoh di atas, kita menggunakan ‘have’ untuk menunjukkan kepemilikan atau kebiasaan yang terjadi secara regular atau rutin. Contoh ketiga juga menggunakan ‘have’ dalam bentuk present simple tense untuk menunjukkan jadwal atau rencana di masa depan. Catatan penting di sini adalah kita menggunakan ‘have’ ketika subjek kalimat adalah orang pertama tunggal (I), orang kedua tunggal atau jamak (you), atau orang ketiga tunggal atau jamak (they, we).
Kesimpulan
Jadi, apa bedanya ‘has’ dan ‘have’? Singkatnya, keduanya memiliki fungsi yang sama dalam membentuk kalimat dalam bahasa Inggris, namun digunakan dalam situasi yang berbeda. Kita menggunakan ‘have’ ketika subjek kalimat adalah orang pertama atau kedua tunggal atau jamak, atau orang ketiga jamak. Sedangkan kita menggunakan ‘has’ ketika subjek kalimat adalah orang ketiga tunggal atau suatu benda atau kejadian tunggal.
Untuk lebih memahami, berikut beberapa tambahan contoh:
- I have a car. (Saya memiliki sebuah mobil.)
- You have a bike. (Anda memiliki sepeda.)
- He has a dog. (Dia memiliki seekor anjing.)
- She has a cat. (Dia memiliki seekor kucing.)
- It has a blue color. (Ini berwarna biru.)
- We have a house. (Kita memiliki sebuah rumah.)
- They have a garden. (Mereka memiliki sebuah taman.)
Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan penting antara ‘has’ dan ‘have’ dalam bahasa Inggris. Sekarang, Anda dapat menggunakan keduanya dengan lebih percaya diri dalam percakapan sehari-hari atau ketika menulis teks dalam bahasa Inggris.