Apa Bedanya Kamu Sama Kalender?

Rahayu Ananda

Saat kita membicarakan kalender, yang terlintas di kepala adalah perangkat yang membantu kita mengatur jadwal dan mengingat perayaan atau libur nasional. Namun, saat kita membicarakan tentang perbedaan antara kalender dan manusia, tentu ada hal yang lebih dalam dari sekedar pengertian itu.

Kalender: Waktu yang Terukur

Kalender adalah representasi waktu yang terukur dan teratur. Kita tahu pasti kapan Hari Natal, Tahun Baru atau Kemerdekaan Indonesia. Kalender juga membantu kita mengatur agenda dan jadwal dengan lebih mudah sehingga kita tidak melewatkan acara atau janji yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Manusia: Waktu yang Tak Terukur

Sedangkan manusia, memiliki waktu yang tak terukur. Setiap orang memiliki masa depan yang berbeda-beda dan tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi di kemudian hari. Manusia juga punya kebebasan untuk menciptakan jalannya sendiri. Ada orang yang berhasil mencapai impian mereka pada usia muda, sedangkan ada juga yang membutuhkan waktu yang lebih lama.

Perbedaan Lain yang Lebih Dalam

Tentu saja, perbedaan antara kalender dan manusia tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan waktu saja. Manusia memiliki emosi dan perasaan yang tidak dimiliki oleh kalender. Manusia bisa merasakan kebahagiaan, kepedihan, kesedihan, serta berbagai emosi lainnya. Sedangkan kalender hanya berfungsi sebagai alat yang membantu kita mengingat waktu.

Selain itu, manusia juga memiliki hubungan sosial yang sangat kompleks. Kita bisa memiliki sahabat, keluarga, atau pasangan hidup, dan setiap orang memiliki pola hubungan yang unik. Sedangkan kalender tidak punya hubungan sosial.

Kesimpulan

Jadi, apa bedanya kamu sama kalender? Jawabannya cukup sederhana. Meskipun keduanya dikenal sebagai pembawa informasi tentang waktu, perbedaan manusia dan kalender jauh lebih dalam daripada itu. Manusia memiliki bagian emosional dan sosial yang tidak dimiliki oleh kalender. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih menghargai arti keberadaan manusia serta nilai-nilai hidup yang kita pegang.

Also Read

Bagikan:

Tags