Apa Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan?

Rahayu Ananda

Air adalah zat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya di bumi. Ada dua jenis air utama yang berperan penting dalam siklus hidrologi, yaitu air tanah dan air permukaan. Meskipun keduanya terlihat sama, namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan antara keduanya yang harus diketahui.

Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah di bawah permukaan bumi. Air ini berasal dari air yang meresap melalui permukaan tanah dan masuk ke dalam pori-pori tanah. Kadar air tanah yang bervariasi dapat ditemukan di bagian bawah permukaan, dimana pori-pori tanah terisi dengan air sehingga membentuk aquifer.

Perbedaan utama antara air tanah dengan air permukaan adalah:

Ketersediaan

Ketersediaan air tanah lebih stabil dan dapat diandalkan karena sumber air tanah terbentuk dari resapan air hujan, sehingga tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti kekeringan atau banjir. Sementara itu, sumber air permukaan seperti sungai, danau atau waduk lebih sulit diprediksi ketersediaannya karena dipengaruhi oleh curah hujan dan pengambilan air oleh manusia.

Kualitas

Kualitas air tanah cenderung lebih baik dibandingkan dengan air permukaan karena telah disaring melalui pori-pori tanah. Proses penyaringan ini dapat menghilangkan mineral dan partikel yang tertinggal dalam air, sehingga air tanah memiliki kualitas yang lebih baik. Sementara itu, air permukaan lebih mudah terkena polusi karena terbuka langsung dengan atmosfer dan dapat terkontaminasi oleh bahan kimia atau mikroorganisme.

Aksesibilitas

Air tanah sulit diakses karena tersembunyi di dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan sumur atau pompa untuk mengambil air tanah, yang membutuhkan modal yang cukup besar. Sementara itu, aksesibilitas air permukaan lebih mudah dan kadang-kadang dapat dengan mudah diambil tanpa alat bantu.

Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di atas permukaan tanah dalam bentuk sungai, danau, waduk, atau air terjun. Sumber air permukaan yaitu curah hujan yang mengalir ke permukaan dan memasuki sungai, danau, waduk atau air terjun.

Perbedaan utama antara air permukaan dengan air tanah adalah:

Ketersediaan

Ketersediaan air permukaan lebih berfluktuasi karena dipengaruhi oleh curah hujan dan musim. Pada musim kemarau, misalnya, sumber air permukaan dapat mengalami penurunan drastis volume airnya. Namun, keberadaannya di atas permukaan membuatnya mudah diakses dan digunakan.

Kualitas

Air permukaan rentan terkena polusi dan terkontaminasi oleh bahan kimia atau mikroorganisme. Hal ini disebabkan karena terbuka langsung dengan atmosfer. Oleh karena itu, air permukaan membutuhkan pengolahan dan perlakuan khusus untuk menjadikan airnya aman dan layak dikonsumsi.

Aksesibilitas

Air permukaan mudah diakses dan bahkan dapat dinikmati sebagai destinasi wisata seperti air terjun atau danau. Namun, pengambilan air permukaan harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat merusak ekosistem dan habitat makhluk hidup penghuni air permukaan tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan perbedaan di atas, air tanah dan air permukaan masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Penting untuk memahami sumber daya air yang tersedia di sekitar kita dan memanfaatkannya secara bijak agar tetap berkelanjutan dan dapat diakses oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan kualitas air yang kita gunakan dan menjaga kelestariannya agar sumber daya air bisa terus tersedia.

Air tanah dan air permukaan merupakan sumber air yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain di bumi. Oleh karena itu, selalu perhatikan keberadaan dan keberlangsungan sumber daya air di sekitar kita.

Also Read

Bagikan:

Tags