Apa Perbedaan Antara Gelomang Tranversal dan Longitudinal?

Rahayu Ananda

Gelomang merupakan alat yang digunakan di kapal sebagai bantuan saat berlayar. Pada umumnya, terdapat dua jenis gelomang yang sering digunakan yaitu gelomang tranversal dan longitudinal. Namun, banyak dari kita yang belum paham apa perbedaan antara kedua jenis gelomang tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan dan kegunaan dari gelomang tranversal dan longitudinal.

Gelomang Tranversal

Gelomang tranversal merupakan jenis gelomang yang dipasang di kapal secara tidak sejajar dengan kapal. Gelomang tranversal biasanya dipasang pada tiang-tiang kapal. Tujuan dari pemasangan gelomang tranversal adalah untuk membantu dalam mengontrol arah kapal.

Gelomang tranversal bekerja dengan menggunakan angin di sepanjang lebar kapal. Artinya, kapal akan terbawa oleh angin yang mengalir dari arah samping. Dengan adanya gelomang tranversal, kapal dapat diarahkan agar tidak terlalu jauh dari jalur yang diinginkan. Gelomang tranversal juga dapat membantu kapal dalam menjaga stabilitas saat berlayar.

Gelomang Longitudinal

Gelomang longitudinal merupakan jenis gelomang yang dipasang di kapal sejajar dengan kapal. Gelomang longitudinal biasanya dipasang di bagian haluan dan buritan kapal. Tujuan dari pemasangan gelomang longitudinal adalah untuk membantu kapal dalam mengatasi gelombang laut.

Gelombang laut dapat membuat kapal goyah dan tidak stabil. Dengan adanya gelomang longitudinal, kapal dapat lebih stabil saat berlayar di perairan yang bergelombang. Gelomang longitudinal juga dapat membantu kapal dalam meningkatkan kecepatan saat berlayar melawan arah angin.

Perbedaan Gelomang Tranversal dan Longitudinal

Secara singkat, perbedaan antara gelomang tranversal dan longitudinal terletak pada cara kerjanya. Gelomang tranversal bekerja dengan mengontrol arah kapal agar tidak terlalu jauh dari jalur yang diinginkan, sedangkan gelomang longitudinal bekerja dengan membantu kapal dalam mengatasi gelombang laut serta meningkatkan kecepatan kapal saat berlayar melawan arah angin.

Selain itu, gelomang tranversal dipasang secara tidak sejajar dengan kapal, sedangkan gelomang longitudinal dipasang secara sejajar dengan kapal. Gelomang tranversal dipasang pada tiang-tiang kapal, sedangkan gelomang longitudinal dipasang di bagian haluan dan buritan kapal.

Kesimpulan

Dalam perlayaran kapal, gelomang merupakan hal yang sangat penting. Gelomang tranversal membantu dalam mengontrol arah kapal, sedangkan gelomang longitudinal membantu dalam mengatasi gelombang laut serta meningkatkan kecepatan kapal saat berlayar melawan arah angin.

Oleh karena itu, penggunaan gelomang tranversal dan longitudinal pada kapal sangatlah penting agar kapal dapat berlayar dengan lebih baik dan lebih aman. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan lengkap mengenai perbedaan antara kedua jenis gelomang tersebut.

Also Read

Bagikan:

Tags