Rumus kimia, rumus molekul, dan rumus empiris adalah beberapa istilah yang sering kita dengar dalam kimia. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara ketiga istilah tersebut? Pada artikel ini, kami akan membahas dengan detail apa itu rumus kimia, rumus molekul, dan rumus empiris serta perbedaan antar ketiganya.
Apa itu Rumus Kimia?
Rumus kimia adalah representasi simbolik dari suatu senyawa kimia yang menunjukkan jenis dan jumlah atom dari unsur-unsur yang ada dalam senyawa tersebut. Rumus kimia ditulis dalam bentuk molekul terkecil yang masih mempertahankan sifat-sifat senyawa tersebut.
Contoh rumus kimia adalah H2O untuk air, CH4 untuk metana, dan NaCl untuk garam meja.
Apa itu Rumus Molekul?
Rumus molekul adalah representasi simbolik dari molekul suatu senyawa yang menunjukkan jenis dan jumlah atom dari unsur-unsur yang ada dalam molekul tersebut. Dalam rumus molekul, tidak ada informasi tentang susunan molekul tersebut atau bagaimana atom-atom dalam molekul tersebut terhubung satu sama lain.
Contoh rumus molekul adalah C6H12O6 untuk glukosa, C2H6 untuk etana, dan CO2 untuk karbon dioksida.
Apa itu Rumus Empiris?
Rumus empiris adalah representasi simbolik sederhana dari suatu senyawa kimia yang menunjukkan rasio relatif dari atom-atom dalam senyawa tersebut. Rumus empiris diperoleh dengan cara membagi jumlah atom tiap unsur dalam molekul sukatan senyawa tersebut dengan faktor pembagi terbesar.
Contoh rumus empiris adalah CH2O untuk glukosa, CH untuk metana, dan NaCl untuk garam meja.
Perbedaan antara Rumus Kimia, Rumus Molekul, dan Rumus Empiris
Informasi yang Disampaikan
Perbedaan utama antara rumus kimia, rumus molekul, dan rumus empiris adalah jenis informasi yang disampaikan oleh masing-masing rumus tersebut.
-
Rumus kimia memberikan informasi tentang jenis dan jumlah atom tiap unsur dalam molekul terkecil suatu senyawa.
-
Rumus molekul memberikan informasi tentang jenis dan jumlah atom tiap unsur dalam molekul suatu senyawa.
-
Rumus empiris memberikan informasi tentang rasio relatif dari atom-atom dalam molekul suatu senyawa.
Sifat dari Senyawa yang Dapat Ditunjukkan
Selain itu, rumus kimia, rumus molekul, dan rumus empiris dapat digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat dari senyawa yang berbeda.
-
Rumus kimia dapat digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat senyawa ionik dan senyawa kovalen polar.
-
Rumus molekul dapat digunakan untuk menunjukkan sifat-sifat senyawa kovalen nonpolar.
-
Rumus empiris dapat digunakan untuk menunjukkan formula sederhana dari senyawa-senyawa dengan susunan atom yang lebih kompleks, misalnya polimer.
Kesimpulan
Rumus kimia, rumor molekul, dan rumus empiris adalah istilah-istilah penting dalam kimia. Masing-masing rumus memberikan informasi yang berbeda tentang suatu senyawa kimia. Penting bagi para pelajar dan mahasiswa untuk memahami perbedaan antara ketiga istilah ini agar dapat menggunakan rumus yang tepat dalam membuat perhitungan kimia yang akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.