Saat bekerja dengan file pada komputer, Anda mungkin pernah mendengar atau menggunakan perintah "save" dan "save as". Jika Anda belum terlalu mengerti perbedaannya, artikel ini akan memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci untuk Anda.
Apa Itu Perintah "Save"?
Perintah save berfungsi untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan pada file yang sedang di-edit. Ketika Anda menekan tombol "save" atau menggunakan opsi "save" di menu, program yang Anda gunakan akan secara otomatis menulis ulang versi terbaru dari file ke lokasi yang sama di dalam hard drive. Ini berarti bahwa versi yang lama akan digantikan oleh versi terbaru.
Apa Itu Perintah "Save As"?
Perintah save as adalah opsi yang memungkinkan Anda menyimpan file dengan nama baru atau lokasi baru. Ini sangat berguna ketika Anda ingin membuat salinan dari file asli, tanpa mengubah atau menggantikan versi aslinya.
Misalnya, jika Anda sedang membuat presentasi untuk kelas atau proyek, Anda mungkin ingin membuat beberapa versi yang berbeda tergantung dari kebutuhan. Jika Anda hanya menggunakan perintah "save", maka Anda akan menggantikan versi sebelumnya setiap kali Anda menyimpan. Namun, dengan perintah "save as", Anda dapat membuat beberapa versi atau menyimpan dalam lokasi yang berbeda.
Apa Perbedaan Antara "Save" dan "Save As"?
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan perintah "save" dan "save as"? Secara umum, Anda dapat menggunakan perintah "save" ketika Anda ingin menyimpan file dengan hanya satu jenis. Jika Anda ingin membuat salinan dari file, maka Anda dapat menggunakan perintah "save as".
Tapi, masih ada beberapa perbedaan antara keduanya:
-
Nama file dan lokasi. Saat menggunakan perintah "save", program akan secara otomatis menyimpan file ke dalam lokasi dan dengan nama yang sama dengan versi sebelumnya. Namun, dengan perintah "save as", Anda harus menentukan nama baru untuk file serta lokasi penyimpanannya.
-
Lokasi penyimpanan. Ketika Anda menggunakan perintah "save", file disimpan di lokasi yang sama dengan versi sebelumnya. Namun, dengan perintah "save as", Anda dapat memilih lokasi penyimpanan yang berbeda, seperti direktori yang berbeda atau bahkan drive lain.
-
Versi file. Saat menggunakan perintah "save", program akan menulis ulang file yang ada di lokasi yang sudah ditentukan. Namun, dengan perintah "save as", program akan membuat salinan baru dari file tersebut dan menyimpannya di lokasi baru. Ini berarti bahwa Anda akan memiliki dua versi berbeda dari file tersebut.
Kesimpulan
Jadi, inilah perbedaan antara perintah "save" dan "save as". Keduanya sering digunakan ketika bekerja dengan file pada komputer, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Pemain pemula kadang-kadang dapat bingung ketika harus menggunakan opsi mana, oleh karenanya penting untuk memahami perbedaan antara keduanya.
Secara umum, perintah "save" digunakan ketika Anda ingin menyimpan perubahan pada file yang sedang di-edit dan hanya ada satu versi file, sementara perintah "save as" digunakan ketika Anda ingin membuat salinan dari file atau menyimpan di lokasi yang berbeda. Semoga penjelasan ini membantu!
