Apa Perbedaan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Rahayu Ananda

Kalimat menjadi dasar dari setiap percakapan dan penulisan. Ada dua jenis kalimat yang paling banyak digunakan dalam bahasa Indonesia, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Meskipun keduanya memiliki format yang sama, namun konteks dalam kalimat tersebut berbeda.

Definisi Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah jenis kalimat yang subjeknya melakukan tindakan terhadap objek dalam kalimat tersebut. Dalam kalimat aktif, subjek berperan sebagai pelaku atau penggerak dari tindakan yang terjadi pada kalimat. Biasanya, kalimat aktif lebih sering digunakan daripada kalimat pasif. Contoh kalimat aktif adalah sebagai berikut:

  • Saya makan nasi goreng
  • Dia menonton film kesukaannya
  • Kami membantu teman-teman yang kesulitan

Definisi Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang objek di dalam kalimat tersebut menjadi pusat perhatian. Kalimat pasif digunakan ketika objek lebih penting dari pelaku atau subjek dalam frasa tersebut. Dalam kalimat pasif, subjek diganti dengan kata ‘oleh’, yang menunjukkan siapa atau apa yang melakukan tindakan pada objek. Contoh kalimat pasif adalah sebagai berikut:

  • Nasi goreng dimakan oleh saya
  • Film kesukaannya ditonton oleh dia
  • Teman-teman yang kesulitan dibantu oleh kami

Perbedaan antara Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif terletak pada fungsi subjek dan objek dalam kalimat tersebut. Dalam kalimat aktif, subjek berperan sebagai pelaku atau penggerak dari tindakan yang terjadi pada kalimat. Sedangkan dalam kalimat pasif, objek di dalam kalimat tersebut menjadi pusat perhatian dan dihubungkan dengan subjek melalui kata ‘oleh’.

Selain itu, kalimat aktif lebih umum digunakan dalam penulisan karena lebih mudah dipahami dan menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek dengan jelas. Sedangkan kalimat pasif hanya digunakan ketika objek lebih penting daripada subjek dan tindakan yang dilakukan lebih penting daripada pelakunya.

Cara Mengubah Kalimat Aktif menjadi Kalimat Pasif

Jika Anda ingin mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, maka Anda harus mengganti posisi subjek dan objek dalam kalimat tersebut. Kemudian, tambahkan kata ‘oleh’ setelah objek, dan gunakan kata kerja bentuk ketiga (verbal noun) dari kata kerja pada kalimat aktif. Berikut cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif:

  • Saya mengirim email ke saudara saya (kalimat aktif)

  • Email dikirim oleh saya ke saudara saya (kalimat pasif)

  • Anak-anak menonton pertunjukan sirkus (kalimat aktif)

  • Pertunjukan sirkus ditonton oleh anak-anak (kalimat pasif)

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kalimat yang paling umum digunakan, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif digunakan ketika subjek berperan sebagai pelaku atau penggerak yang melakukan tindakan pada objek. Sedangkan kalimat pasif digunakan ketika objek menjadi pusat perhatian dan dihubungkan dengan subjek melalui kata ‘oleh’. Dalam pengubahan dari kalimat aktif menjadi kalimat pasif, Anda perlu mengganti posisi subjek dan objek, tambahkan kata ‘oleh’, dan menggunakan kata kerja bentuk ketiga. Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif dengan lebih baik.

Also Read

Bagikan:

Tags