Kekebalan merupakan kemampuan tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit. Terdapat dua tipe kekebalan yang terdapat pada tubuh manusia, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Kedua tipe kekebalan ini memiliki perbedaan dalam cara kerja dan sumber kekebalannya. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan antara kekebalan aktif dan kekebalan pasif secara lengkap.
Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif adalah kekebalan yang dikembangkan oleh tubuh manusia setelah terkena infeksi suatu penyakit atau setelah diberikan suntikan vaksin. Kekebalan ini dapat dihasilkan melalui produksi antibodi yang terjadi saat tubuh mengenali antigen atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Setelah tubuh mengenali antigen tersebut, maka sel-sel limfosit B akan memproduksi antibodi yang harus diproduksi terus menerus agar dapat melawan infeksi dengan cepat apabila antigen tersebut datang lagi.
Kekebalan aktif sendiri terbagi menjadi dua tipe, yaitu kekebalan aktif alami dan kekebalan aktif buatan. Kekebalan aktif alami didapat karena terkena suatu penyakit sehingga tubuh secara alami memproduksi antibodi seperti saat seseorang terinfeksi flu. Sedangkan kekebalan aktif buatan diperoleh melalui suntikan vaksin yang mengandung antigen yang dilemahkan atau mati. Vaksin akan membantu tubuh untuk mengenali antigen tersebut dan memproduksi antibodi untuk melawan infeksi apabila antigen tersebut masuk kembali.
Kekebalan Pasif
Sedangkan kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapatkan dari luar tubuh, seperti diberikan oleh ibu pada bayi baru lahir. Kekebalan ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan tergantung dari sumber kekebalan. Sumber dari kekebalan pasif berasal dari transfusi darah, susu kolostrum, serum imun, atau imunoglobulin.
Saat diberikan kepada orang yang membutuhkan, kekebalan pasif dapat langsung melindungi tubuh dari antigen yang masuk. Akan tetapi, kekebalan pasif tersebut hanya bersifat sementara dan tidak dapat bertahan lama di dalam tubuh.
Perbedaan Kekebalan Aktif dan Kekebalan Pasif
Perbedaan antara kekebalan aktif dan kekebalan pasif terletak pada cara kerja serta sumber kekebalannya. Kekebalan aktif didapatkan melalui proses pembentukan antibodi yang dilakukan oleh tubuh sendiri setelah terpapar antigen atau mendapatkan vaksin, sedangkan kekebalan pasif didapatkan dari luar tubuh.
Selain itu, kekebalan aktif memiliki keuntungan yaitu seseorang akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan tahan lama, karena antibodi yang dihasilkan akan terus menerus diproduksi oleh tubuh. Sedangkan kekebalan pasif hanya bersifat sementara dan tidak ada antibodi yang dihasilkan oleh tubuh.
Kesimpulan
Dalam melawan suatu penyakit, tubuh memiliki tipe kekebalan yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Kekebalan aktif didapatkan melalui proses pembentukan antibodi yang dilakukan oleh tubuh sendiri setelah terpapar antigen atau mendapatkan vaksin. Sedangkan kekebalan pasif didapatkan dari luar tubuh seperti dari susu kolostrum, transfusi darah, serum imun, atau imunoglobulin dan hanya bersifat sementara. Kedua jenis kekebalan ini memiliki perbedaan dari sumber dan cara kerjanya. Akan tetapi, kedua jenis kekebalan ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
