Apa Perbedaan Maksud Pendirian Hizbullah Antara Jepang dan Indonesia

Rahayu Ananda

Hizbullah berasal dari kata “hibbu-alah” yang berarti “orang-orang yang mencintai Allah”. Organisasi ini telah dikenal di seluruh dunia karena keberaniannya dalam melawan penjajah dan pemerintah yang korup. Hizbullah secara umum adalah organisasi politik yang berbasis di negara-negara Arab. Namun, terdapat perbedaan dalam pendirian Hizbullah antara Jepang dan Indonesia.

Sejarah Hizbullah di Jepang dan Indonesia

Hizbullah pertama kali didirikan di Lebanon pada tahun 1982 sebagai upaya untuk melawan penjajahan Israel. Organisasi ini muncul sebagai partai politik Islam yang sangat aktif di wilayah Timur Tengah.

Di Jepang, Hizbullah dikenal sebagai organisasi yang tidak langsung terkait dengan gerakan Islam. Alih-alih, organisasi ini didirikan sebagai korporasi yang berinvestasi di sektor keuangan dan properti.

Di Indonesia, Hizbullah mulai dikenal pada tahun 1990an melalui kegiatan sosial dan amal. Namun, gerakan ini sering dikaitkan dengan aksi terorisme karena sejumlah anggota Hizbullah terlibat dalam kegiatan tersebut.

Perbedaan Maksud Pendirian Hizbullah Antara Jepang dan Indonesia

Meskipun Hizbullah di Jepang dan Indonesia memiliki sejarah yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat.

Di Jepang, Hizbullah didirikan sebagai perusahaan yang berperan dalam pengembangan sektor keuangan dan properti. Tak seperti organisasi Hizbullah di negara-negara Arab, Hizbullah Jepang tidak terkait dengan gerakan politik Islam atau gerakan politik apapun.

Sedangkan di Indonesia, Hizbullah dianggap sebagai organisasi politik Islam yang berusaha memperjuangkan ideologi Islam. Hizbullah Indonesia aktif dalam penggalangan dana dan sosial serta berperan dalam proyek-proyek pembangunan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun Hizbullah di Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan dalam sejarah dan maksud pendiriannya, keduanya berusaha untuk melakukan perubahan positif dalam masyarakat. Hizbullah di Jepang terfokus pada pengembangan sektor keuangan dan properti, sementara Hizbullah di Indonesia berusaha memperjuangkan ideologi Islam dan terlibat dalam kegiatan sosial, penggalangan dana, dan proyek-proyek pembangunan. Yang pasti, Hizbullah kini menjadi organisasi global yang aktif dalam menjaga kepentingan umat Islam dan melawan penjajahan dan korupsi di segala bentuknya.

Also Read

Bagikan:

Tags