Apa Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis?

Rahayu Ananda

Pembelahan sel adalah proses reproduksi sel yang terjadi dalam dua cara utama: mitosis dan meiosis. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka bekerja dan tujuan mereka. Di artikel ini, kita akan membahas perbedaan kunci antara pembelahan mitosis dan meiosis.

Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang membagi satu sel menjadi dua sel identik. Proses ini terdiri dari empat fase: profase, metafase, anafase, dan telofase.

Fase Profase

Selama fase profase, kromosom yang terbentuk oleh DNA akan menjadi terlihat seperti dua bentuk. Setiap kromosom terdiri dari dua kromatid yang identik, yang tersusun secara berpasangan. Kromosom kemudian menjadi lebih pendek dan lebih tebal, dan nukleolus dan inti sel akan menghilang.

Fase Metafase

Selama fase metafase, kromosom yang terlihat kemudian tersusun secara horizontal di tengah sel. Setiap kromosom dipegang oleh benang-benang: mikrotubulus sentromer.

Fase Anafase

Selama fase anafase, mikrotubulus sentromer akan memendek dan melebar, dan kedua kromatid pada setiap kromosom akan dipisahkan. Kedua kromosom kemudian ditarik ke arah kutub sel oleh mikrotubulus.

Fase Telofase

Selama fase telofase, inti sel akan dibentuk di sekitar kedua kromosom, dan terjadi pembentukan membran sel di tengah. Kromosom kemudian menjadi lebih panjang dan lebih tipis. Proses mitosis akhirnya berakhir dengan pembagian sel menjadi dua sel identik dan sepenuhnya terbentuk.

Meiosis

Meiosis adalah pembelahan sel yang kompleks, yang terjadi saat sel-sel reproduksi suami atau istri bertemu dan menyatu menjadi zygote. Proses ini terdiri dari dua fase pembelahan: meiosis I dan meiosis II.

Meiosis I

Pada tahap ini, DNA diidentifikasi sebagai dua kromosom homolog dalam proses yang disebut rekombinasi genetik. Ini adalah ketika kromosom saling bertukar bagian dan memungkinkan material genetik dari orang tua berbeda disatukan. Selanjutnya, kromosom homolog dikumpulkan menjadi area sentral sel, dan pembagian normal terjadi.

Meiosis II

Setelah tahap meiosis I terjadi, dua sel baru kemudian menjalani proses tahap meiosis II, yang cukup mirip dengan tahap mitosis. Sel-sel baru ini masing-masing mengalami empat fase yang sama seperti dalam proses mitosis. Hasil akhir dari meiosis II adalah empat sel anak yang hilang setengah dari jumlah kromosom, yang merupakan matauang bereproduksi.

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Pembagian mitosis melibatkan satu siklus pembelahan, menghasilkan dua sel yang identik secara genetik dan larut dalam satu jenis sel tertentu. Sementara itu, meiosis melibatkan dua siklus pembelahan, menghasilkan empat sel anak yang tidak identik secara genetik dan berspesialisasi dalam reproduksi.

Meiosis juga menghasilkan variasi genetik, karena rekombinasi genetik yang terjadi selama meiosis I memungkinkan material genetik dari orang tua berbeda disatukan. Pembelahan mitosis tidak memungkinkan varian genetik seperti ini terjadi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan kunci antara pembelahan mitosis dan meiosis. Mitosis melibatkan satu siklus pembelahan, menghasilkan dua sel yang identik secara genetik dan larut dalam satu jenis sel tertentu. Sementara itu, meiosis melibatkan dua siklus pembelahan, menghasilkan empat sel anak yang tidak identik secara genetik dan berspesialisasi dalam reproduksi. Meiosis juga menghasilkan variasi genetik, karena rekombinasi genetik yang terjadi selama meiosis I memungkinkan material genetik dari orang tua berbeda disatukan.

Also Read

Bagikan:

Tags