Apa Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Rahayu Ananda

Pendahuluan

Dalam ilmu kimia, kita mengenal dua jenis perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika dan perubahan kimia memiliki perbedaan yang signifikan, dan penting untuk memahami perbedaan tersebut agar kita dapat memahami bagaimana suatu zat atau substansi berubah. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia secara lengkap dan detail.

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan yang mempengaruhi sifat fisika suatu zat atau substansi tanpa mempengaruhi komposisinya. Beberapa contoh perubahan fisika adalah perubahan bentuk, perubahan warna, suhu, dan kepadatan. Ketika sebuah zat atau substansi mengalami perubahan fisika, zat atau substansi tersebut masih tetap sama dan tidak mengalami perubahan dalam komposisinya.

Perubahan Bentuk

Perubahan bentuk adalah satu contoh perubahan fisika. Hal ini terjadi ketika suatu zat atau substansi mengalami perubahan bentuk tanpa mengalami perubahan dalam komposisinya. Sebagai contoh, saat es batu dibiarkan dalam suhu ruangan, es batu akan meleleh dan menjadi air. Namun, air tersebut masih terdiri dari molekul-molekul air yang sama seperti saat awal es batunya.

Perubahan Warna

Perubahan warna juga termasuk dalam jenis perubahan fisika, dan terjadi ketika zat atau substansi mengalami perubahan warna tanpa perubahan dalam komposisinya. Contoh dari perubahan warna ini adalah ketika suatu benda yang tadinya berwarna putih menjadi kotor dan berubah warna menjadi coklat, namun zat atau substansi tersebut masih tetap sama.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan pada komposisi zat atau substansi. Dalam perubahan kimia, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan produk baru dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat atau substansi awal. Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, oksidasi besi, dan fermentasi roti. Ketika sebuah zat atau substansi mengalami perubahan kimia, zat atau substansi tersebut berubah menjadi zat atau substansi baru.

Pembakaran Kayu

Pembakaran kayu adalah contoh dari perubahan kimia. Saat kayu dibakar, kayu akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan karbon dioksida, air, dan abu. Zat-zat baru ini memiliki sifat-sifat yang berbeda dari kayu, yang awalnya adalah zat padat, berwarna coklat, dengan bau kayu yang khas.

Oksidasi Besi

Oksidasi besi adalah contoh lain dari perubahan kimia. Saat besi bereaksi dengan oksigen, besi akan berkarat dan berubah menjadi zat baru yang berwarna kemerahan. Besi yang berkarat memiliki sifat-sifat yang berbeda dari besi biasa, dan menjadi lebih mudah berkarat lagi jika terkena uap air.

Kesimpulan

Perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia adalah bahwa perubahan fisika mempengaruhi sifat fisika suatu zat atau substansi tanpa mempengaruhi komposisinya, sedangkan perubahan kimia mengubah komposisi zat atau substansi menjadi zat atau substansi baru. Penting untuk memahami perbedaan ini agar kita dapat memahami bagaimana suatu zat atau substansi berubah.

Also Read

Bagikan:

Tags