Beda potensial listrik adalah suatu istilah yang sering kita dengar dalam dunia listrik. Istilah ini mengacu pada perbedaan potensial listrik antara dua titik. Potensial listrik sendiri adalah besaran yang menunjukkan seberapa besar energi potensial yang dimiliki oleh muatan listrik pada suatu titik dalam suatu sistem listrik.
Contohnya, jika kita mengukur beda potensial listrik antara kutub positif dan kutub negatif pada sebuah baterai, maka kita dapat mengetahui seberapa besar perbedaan energi potensial di antara kedua kutub tersebut.
Rumus Beda Potensial Listrik
Rumus dari beda potensial listrik adalah:
V = W / Q
di mana:
- V adalah beda potensial listrik dalam volt (V).
- W adalah energi potensial listrik dalam joule (J).
- Q adalah muatan listrik dalam coulomb (C).
Dari rumus di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa semakin besar energi potensial listrik yang dimiliki oleh muatan listrik, maka semakin besar juga beda potensial listrik yang terjadi.
Satuan Beda Potensial Listrik
Satuan dari beda potensial listrik adalah volt (V). Satu volt didefinisikan sebagai beda potensial listrik yang diperlukan untuk menghasilkan satu joule energi potensial listrik pada muatan listrik sebesar satu coulomb.
Contoh Penerapan Beda Potensial Listrik
Salah satu contoh penerapan beda potensial listrik adalah pada sistem pengisian baterai. Ketika kita mengisi baterai dengan alat pengisi daya, arus listrik mengalir dari alat pengisi daya menuju baterai. Selama proses pengisian, terjadi beda potensial listrik antara kedua titik tersebut.
Beda potensial listrik yang terjadi menyebabkan arus listrik mengalir menuju baterai dan membawa energi potensial listrik yang akhirnya tersimpan di dalam baterai. Begitu baterai terisi penuh, beda potensial listrik antara alat pengisi daya dan baterai akan menyamakan.
Kesimpulan
Dalam dunia listrik, adanya beda potensial listrik memungkinkan arus listrik untuk mengalir dari satu titik ke titik lainnya dan menghasilkan energi listrik yang berguna. Rumus beda potensial listrik yang dapat kita gunakan adalah V = W / Q, dengan satuan beda potensial listrik adalah volt (V). Dalam penerapannya, beda potensial listrik sering digunakan dalam proses pengisian baterai dan rangkaian listrik lainnya.