Apakah Ada Perbedaan Musik Tradisi dengan Musik pada Masa Kini?

Rahayu Ananda

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Baik itu untuk hiburan, upacara, atau pengobatan, musik memainkan peran penting dalam kebudayaan dan tradisi manusia. Namun, seiring perkembangan zaman, musik juga mengalami perubahan dan evolusi.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai perbedaan dan kesamaan dari kedua jenis musik ini.

Musik Tradisi

Musik tradisi atau sering disebut juga dengan musik daerah, merupakan musik yang berasal dari daerah atau budaya tertentu. Dirangkai dengan menggunakan instrumen tradisional, musik tradisi umumnya memiliki unsur-unsur kebudayaan, sejarah, dan agama dalam lirik dan melodi.

Contoh musik tradisi dari Indonesia misalnya dapat ditemukan pada gamelan Jawa, pencak silat, dan tari kecak Bali. Musik tradisi umumnya ditransmisikan secara lisan dari generasi ke generasi, sehingga hampir semua musik tradisi di seluruh dunia memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Musik pada Masa Kini

Musik pada masa kini, atau lebih tepat disebut musik modern, adalah musik yang berasal dari pengaruh globalisasi dan teknologi yang semakin maju. Musik modern umumnya menggunakan instrumen modern, serta lebih sering menggunakan teknologi seperti synthesizer dan auto-tune dalam produksinya.

Banyak genre musik modern seperti pop, rock, hip-hop, dan EDM yang semakin populer di era digital ini. Meskipun musik modern terkadang dinilai kurang memiliki kualitas musikal atau lirik yang lebih dangkal dibandingkan musik tradisi, masih ada beberapa musik modern yang memiliki nilai artistik dan estetika yang sama dengan musik tradisi.

Perbedaan Musik Tradisi dengan Musik pada Masa Kini

Terdapat beberapa perbedaan antara musik tradisi dengan musik pada masa kini. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam musik tradisi umumnya adalah instrumen tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan kulit binatang. Instrumen ini membatasi variasi suara yang dapat dihasilkan, namun memberikan kesan suara yang sangat autentik.

Sementara itu, instrumen dalam musik modern lebih sering menggunakan instrumen modern seperti gitar, drum, dan keyboard. Dalam produksinya, musik modern juga lebih sering menggunakan teknologi seperti synthesizer dan auto-tune.

Inspirasi

Musik tradisi biasanya terinspirasi dari keunikan budaya dan warisan leluhur, serta lebih berorientasi pada aspek religi atau ritual. Sedangkan musik pada masa kini cenderung lebih terinspirasi dari aspek kehidupan sehari-hari, kepribadian, dan politik.

Proses Pembuatan

Musik tradisi umumnya ditransmisikan secara lisan dari generasi ke generasi, disebarkan lewat cerita dan gambaran dalam masyarakat lokal. Sedangkan musik pada masa kini umumnya dibuat dalam studio rekaman dengan dukungan teknologi yang canggih.

Pendengar

Pendengar musik tradisi umumnya adalah orang-orang yang berasal dari daerah atau budaya yang sama dengan musik tersebut. Sementara pendengar musik pada masa kini lebih luas, karena musik modern memiliki pengaruh global.

Kesimpulan

Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini? Ya, terdapat perbedaan dalam hal instrumen yang digunakan, inspirasi, proses pembuatan, dan pendengar. Namun, baik musik tradisi maupun musik modern memiliki keunikan dan keindahan sendiri-sendiri, yang patut untuk dihargai.

Kita perlu menyadari bahwa musik adalah bagian penting dari kebudayaan dan identitas manusia. Mari kita nikmati kedua jenis musik ini dan mempertahankan keberadaannya untuk diteruskan kepada generasi berikutnya.

Also Read

Bagikan:

Tags