Jika kamu bertanya tentang perbedaan antara APBN dan APBD, mungkin ini adalah artikel yang kamu butuhkan. Dalam ilmu ekonomi, kedua istilah tersebut cukup sering disebutkan, dan ada perbedaan penting antara keduanya yang perlu kamu ketahui. Mari kita bahas lebih jauh!
APA ITU APBN?
APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini adalah rencana pemerintah Indonesia untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran negara selama setahun. APBN dibuat setiap tahun oleh pemerintah dan disahkan oleh DPR sebelumnya.
Terdapat beberapa poin penting yang harus kamu tahu tentang APBN. Pertama, APBN mencakup semua pendapatan dan pengeluaran negara. Ini biasanya terdiri dari pajak, royalti, hutang, dan sebagainya.
Kedua, APBN didasarkan pada proyeksi pendapatan dan pengeluaran negara. Jika perekonomian berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka APBN bisa dilaksanakan. Namun jika perekonomian berjalan tidak sesuai dengan proyeksi, maka APBN perlu dibuat ulang atau bahkan diubah.
Ketiga, APBN memuat prioritas pengeluaran negara berdasarkan rapat-rapat dan pertimbangan dari pemerintah. Prioritas ini meliputi sektor yang dibutuhkan negara, seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
APA ITU APBD?
APBD adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Ini adalah rencana pengelolaan pendapatan dan pengeluaran dari daerah atau provinsi di Indonesia selama setahun. APBD juga dibuat setiap tahun oleh pemerintah daerah dan disahkan oleh DPRD sebelumnya.
Demikian seperti APBN, ada beberapa poin penting yang harus kamu ketahui tentang APBD. Pertama, APBD mencakup semua pendapatan dan pengeluaran dari masing-masing daerah atau provinsi. Ini biasanya terdiri dari pajak daerah, transfer dari APBN, dan sebagainya.
Kedua, seperti APBN, APBD juga didasarkan pada proyeksi pendapatan dan pengeluaran daerah. Namun, perbedaannya adalah kondisi ekonomi dan keuangan negara tidak begitu mempengaruhi APBD, karena isinya disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan keuangan masing-masing daerah.
Ketiga, APBD juga memuat prioritas pengeluaran negara, tetapi prioritas ini berbeda-beda tergantung pada kebutuhan masing-masing daerah atau provinsi. Prioritas pengeluaran ini bisa berupa pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
APA PERBEDAAN UTAMA ANTARA APBN DAN APBD?
Perbedaan utama antara APBN dan APBD adalah target pengeluarannya. APBN ditujukan untuk pengeluaran negara secara nasional, sedangkan APBD fokus pada pengeluaran daerah atau provinsi.
Walau begitu, kedua alat pengelolaan keuangan ini memiliki persamaan. Keduanya didasarkan pada proyeksi pendapatan dan pengeluaran, memiliki prioritas pengeluaran tertentu, dan disahkan oleh DPR atau DPRD.
Namun, implementasi keduanya bisa menjadi berbeda karena adanya perbedaan kondisi ekonomi dan keuangan antara daerah atau provinsi. Kondisi ekonomi yang sedang buruk bisa mempengaruhi pelaksanaan APBN, sementara kondisi yang sama bisa diatasi dengan penyesuaian APBD di tingkat daerah.
KESIMPULAN
Sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan antara APBN dan APBD. Dalam ilmu ekonomi, keduanya adalah alat pengelolaan keuangan yang penting untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran negara maupun pada tingkat daerah atau provinsi.
Kamu juga sudah tahu bahwa keduanya harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan keuangan yang ada. Sebagai warga negara, kita bisa memahami ini secara lebih baik, termasuk untuk meningkatkan partisipasi aktif kita dalam proses pembangunan nasional.
Sekian dari artikel ini, semoga bermanfaat untukmu!
