Beda Asam Lambung dan Maag: Penjelasan Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Rahayu Ananda

Anda pasti sering mendengar istilah ‘asam lambung’ dan ‘maag’, tetapi tahukah Anda bahwa keduanya sebenarnya bukanlah hal yang sama? Masalah kesehatan ini sering terjadi dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan sakit yang luar biasa. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail perbedaan antara asam lambung dan maag.

Asam Lambung: Apa Itu dan Bagaimana Terjadi?

Asam lambung merupakan salah satu unsur penting dalam sistem pencernaan manusia. Asam ini dibuat oleh sel-sel parietal di lambung dan berfungsi untuk membantu memecah makanan yang kita makan menjadi zat gizi yang dapat diserap oleh usus. Asam lambung juga bertindak sebagai pertahanan alami tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus yang dapat terlihat pada makanan yang kita makan.

Namun, kadang-kadang produksi asam lambung dapat meningkat dengan berlebihan, sehingga menghasilkan kelebihan asam yang menyebar ke kerongkongan. Hal tersebut dikenal sebagai refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Ketika Anda menderita GERD, Anda mungkin merasakan gejala seperti perut kembung, mual, dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.

Maag: Apa Itu dan Bagaimana Terjadi?

Maag, atau yang juga dikenal sebagai tukak lambung (peptic ulcer), adalah luka atau borok yang terbentuk pada dinding lambung atau usus halus. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, atau oleh konsumsi obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau aspirin. Konsumsi alkohol dan merokok juga dapat memperburuk kondisi ini.

Gejala maag meliputi rasa sakit pada perut bagian atas, terutama saat perut kosong atau saat malam hari. Kadang-kadang gejala tersebut muncul dalam bentuk muntah darah atau tinja berwarna hitam.

Perbedaan Antara Asam Lambung dan Maag

Setelah memahami definisi dan gejala dari kedua kondisi tersebut, mari kita bahas perbedaannya.

Pertama, asam lambung adalah suatu senyawa kimia alami yang diproduksi oleh tubuh kita untuk membantu pencernaan, sedangkan maag adalah kondisi medis di mana luka atau borok terbentuk pada dinding lambung atau usus halus.

Kedua, penyebab asam lambung yang berlebihan atau GERD adalah kelebihan asam yang menyebar ke kerongkongan, sedangkan penyebab maag adalah infeksi bakteri atau konsumsi obat-obatan tertentu.

Ketiga, gejala GERD meliputi perut kembung, mual, dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas, sedangkan gejala maag meliputi rasa sakit pada perut bagian atas, terutama saat perut kosong atau saat malam hari.

Cara Mengobati Asam Lambung dan Maag

Untuk mengobati asam lambung yang berlebihan atau GERD, dokter biasanya meresepkan obat-obatan seperti antasida untuk membantu menetralkan asam lambung dalam kerongkongan dan obat-obatan penghambat pompa proton (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung secara keseluruhan. Terkadang dokter juga menganjurkan perubahan gaya hidup, seperti diet yang lebih sehat dan pengurangan konsumsi alkohol dan merokok.

Untuk mengobati maag, dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri Helicobacter pylori, serta obat-obatan penghambat pompa proton (PPI) dan antasida untuk mengurangi produksi asam lambung. Sebagai tambahan, dokter juga menganjurkan perubahan gaya hidup yang serupa dengan pengobatan GERD.

Kesimpulan

Kini Anda mengetahui perbedaan antara asam lambung dan maag, serta cara mengobatinya. Namun, sebagai tindakan pencegahan yang terbaik, Anda harus menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, serta mengadopsi strategi destress untuk menghindari terlalu sering mengalami masalah kesehatan ini. Penting untuk diingat bahwa kesehatan adalah investasi, dan upaya Anda untuk menjaga kesehatan tubuh akan membayar keuntungan jangka panjang bagi Anda dan keluarga Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags