Milo adalah minuman coklat yang sudah tak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun sering mengonsumsinya sebagai minuman penambah energi. Namun, apakah Anda tahu bahwa Milo yang ada di Malaysia dan Milo yang ada di Indonesia sebenarnya berbeda?
Sejarah Milo
Sejarah Milo terbentuk di Australia pada tahun 1934 oleh Nestle dan telah menjadi minuman favorit masyarakat dunia. Nestle kemudian memperkenalkan Milo ke negara-negara Asia, termasuk Malaysia dan Indonesia.
Beda Kemasan
Saat melihat kemasan Milo Malaysia dan Milo Indonesia, perbedaannya sebenarnya sangat mencolok. Kemasan Milo Malaysia berbentuk kotak dengan ukuran 400 gram, sedangkan Milo Indonesia kemasannya lebih kecil dan bentuknya berupa sachet atau bungkus kecil. Kemasan Milo Malaysia juga terbuat dari kardus yang lebih tebal, sedangkan kemasan Milo Indonesia terbuat dari kertas tipis.
Beda Rasa
Milo Malaysia dan Milo Indonesia memang memiliki rasa yang berbeda. Milo Malaysia memiliki citarasa yang lebih manis dan pekat dibandingkan dengan Milo Indonesia yang lebih encer dan kurang manis. Milo Malaysia juga memiliki aroma yang khas dan lebih terasa saat diseduh dengan air panas.
Beda Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi dalam Milo Malaysia dan Milo Indonesia juga berbeda. Milo Malaysia mengandung lebih banyak gula dan kalori daripada Milo Indonesia. Namun, Milo Malaysia juga mengandung lebih banyak kalsium dan protein. Milo Indonesia, di sisi lain, mengandung lebih banyak vitamin dan mineral seperti vitamin C, zat besi, dan magnesium.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda ingin mencicipi Milo yang berbeda, Anda bisa mencoba Milo Malaysia dan Milo Indonesia. Meskipun memiliki perbedaan dalam kemasan, rasa, dan kandungan nutrisi, kedua varian tersebut tetap memberikan manfaat yang baik untuk tubuh Anda. Jadi, pilihlah yang sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi Anda.
Dengan membandingkan perbedaan Milo Malaysia dan Milo Indonesia, Anda dapat memahami lebih baik bahwa meskipun produk yang sama, tetapi bisa memiliki perbedaan yang cukup signifikan tergantung dari negara di mana produk tersebut diproduksi.
