Mungkin bagi orang luar, penggunaan kata ‘Miss’, ‘Ms’, dan ‘Mrs’ di Indonesia terlihat kurang signifikan. Namun, bagi masyarakat yang berbahasa Inggris, penggunaan kata-kata tersebut memiliki arti yang sangat penting. Pemilihan kata yang tepat dapat memberikan kesan yang berbeda di setiap situasi.
Miss
Kata ‘Miss’ digunakan untuk merujuk kepada seorang perempuan yang belum menikah atau wanita muda. Penggunaan kata ini sering digunakan dalam situasi formal seperti surat resmi, panggilan telepon, atau email resmi. Umumnya kata ‘Miss’ digunakan pada perempuan yang belum memiliki status pernikahan.
Contohnya, jika seorang pria ingin mengirimkan email kepada seorang wanita muda yang belum menikah, maka dia dapat menggunakan kata ‘Miss’ di dalam email tersebut.
Mrs
Sedangkan kata ‘Mrs’ digunakan untuk merujuk kepada seorang wanita yang sudah menikah. Penggunaan kata ini sering kali tergantung dari pilihan perempuan tersebut, apakah dia ingin menggunakan status pernikahannya atau tidak.
Jika seorang perempuan sudah menikah dan ingin menunjukkan bahwa dia menikah, maka dia dapat menggunakan kata ‘Mrs’. Penggunaan kata ini juga dapat ditemukan pada dokumen resmi atau formulir pendaftaran yang meminta informasi mengenai status pernikahan.
Contohnya, jika seorang pria ingin mengirimkan email kepada seorang wanita yang sudah menikah, maka dia dapat menggunakan kata ‘Mrs’ di dalam email tersebut.
Ms
Sedangkan kata ‘Ms’ digunakan untuk merujuk kepada seorang wanita yang status pernikahannya tidak diketahui. Penggunaan kata ini dapat menjadi pilihan yang lebih netral daripada ‘Miss’ atau ‘Mrs’, karena kata ‘Ms’ tidak mengindikasikan apakah perempuan tersebut sudah menikah atau belum.
Penggunaan kata ‘Ms’ sering digunakan pada saat situasi formal, seperti surat resmi maupun email. Seorang perempuan dapat memilih untuk menggunakan kata ‘Ms’ jika dia merasa bahwa status pernikahannya tidak relevan dalam konteks situasi tersebut.
Contohnya, jika seorang pria ingin mengirimkan email kepada seorang wanita yang dia tidak tahu apakah sudah menikah atau belum, maka dia dapat menggunakan kata ‘Ms’ di dalam email tersebut.
Kesimpulan
Dalam penggunaan bahasa Inggris, penggunaan kata ‘Miss’, ‘Ms’, dan ‘Mrs’ memiliki arti yang berbeda-beda di setiap situasi. Sebagian besar situasi formal memerlukan penunjukan status pernikahan, oleh karena itu pemilihan kata yang tepat sangat penting.
Jangan sampai tertukar dalam menggunakan kata-kata tersebut. Ketahui terlebih dahulu kepada seseorang yang ingin kita ajak bicara, apakah dia sudah menikah atau belum. Selain itu, kita juga harus memperhatikan situasi dan konteks penggunaan kata yang tepat.
Referensi
- Amri, N. A. (2017). The Use of Titles Miss and Mrs In English Language Teaching. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(3), 299-312.
- Mckay, J. L., & Mckay, R. (2018). Communication in everyday life: A survey of communication. Nelson Education.
