Beda Thrombophob Hijau dan Merah

Kartika Lestari

Jika Anda pernah mengalami cedera atau luka, kemungkinan besar Anda akan mencari obat untuk mencegah terjadinya benjolan atau pembekuan darah. Obat yang sering digunakan untuk mengatasi masalah ini ialah Thrombophob.

Ada dua jenis obat Thrombophob yang sering ditemukan di Indonesia, yaitu Thrombophob hijau dan Thrombophob merah. Kedua obat ini sering kali digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah dan mengurangi gejala seperti nyeri dan bengkak. Namun, apakah keduanya sama saja? Apakah terdapat perbedaan antara Thrombophob hijau dan merah? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Thrombophob Hijau

Thrombophob hijau sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka atau cedera. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terjadinya pembekuan darah sehingga memungkinkan darah untuk mengalir lancar ke area yang terluka. Dalam bentuk krim, Thrombophob hijau berfungsi sebagai antitrombotik atau antikoagulan. Hal ini memungkinkan obat ini untuk mengurangi pembengkakan, rasa sakit, dan peradangan pada area yang terluka.

Thrombophob hijau sering kali digunakan pada pasien yang telah menjalani operasi atau pasien yang mengalami trauma atau cedera. Selain itu, obat ini juga dianjurkan untuk digunakan pada pasien yang menderita varises atau trombosis vena.

Thrombophob Merah

Thrombophob merah, juga disebut sebagai Thrombophob gel, banyak digunakan untuk mengurangi gejala peradangan, nyeri, dan bengkak pada benjolan. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terjadinya pembekuan darah pada area yang terkena benjolan. Sebagai antitrombotik atau antikoagulan, Thrombophob merah dapat mempercepat penyembuhan benjolan yang disebabkan oleh benturan atau cedera.

Thrombophob merah juga dapat digunakan untuk pengobatan pasien yang menderita mialgia, arthralgia, atau bursitis. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Perbedaan Antara Thrombophob Hijau dan Merah

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, Thrombophob hijau dan Thrombophob merah memilki perbedaan dalam hal penggunaan dan tujuan. Thrombophob hijau lebih sering digunakan untuk pasien yang telah menjalani operasi atau trauma, sementara Thrombophob merah lebih digunakan untuk mengurangi gejala peradangan pada benjolan.

Selain itu, terdapat perbedaan dalam bentuk dan kemasan. Thrombophob hijau berupa krim atau salep, sedangkan Thrombophob merah berupa gel. Kemasan Thrombophob hijau biasanya berwarna hijau dengan kemasan tube, sementara Thrombophob merah berwarna merah dan juga dalam kemasan tube.

Kesimpulan

Menggunakan obat Thrombophob hijau atau merah dapat membantu mencegah terjadinya pembekuan darah dan membantu mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi gejala peradangan pada benjolan. Namun, pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk penggunaan pada kemasan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Terlebih lagi, jangan menggunakan obat pada area kulit yang terbuka atau terluka secara parah dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit maupun sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sehingga, Anda dapat memilih obat yang tepat dan aman untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami.

Also Read

Bagikan:

Tags