Beda Visi, Misi, dan Tujuan: Pahami Perbedaannya untuk Perencanaan Bisnis yang Sukses

Rahayu Ananda

Dalam perencanaan bisnis, seringkali kita berkutat dengan visi, misi, dan tujuan. Ketiganya memang berbeda, namun seringkali kita mudah tersesat saat menjelaskan perbedaannya. Maka dari itu, pada artikel ini, saya akan menjelaskan secara rinci mengenai beda visi, misi, dan tujuan, dapaat dipahami dengan mudah.

Visi

Visi adalah masa depan yang ingin dicapai dan diwujudkan oleh perusahaan. Visi harus mengandung inspirasi dan aspirasi yang bisa memotivasi karyawan dan stakeholder perusahaan untuk bekerja keras dalam mencapainya. Visi juga meliputi harapan perusahaan mengenai wilayah pemasaran, produk yang mereka hasilkan, konsumen dan juga pegawai yang bekerja di dalamnya.

Visi perusahaan biasanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja dan mudah diingat. Contoh visi perusahaan yang terkenal adalah Apple, yang mengedepankan teknologi dan inovasi, dengan visi mereka "Membuat produk yang luar biasa untuk dunia yang lebih baik".

Misi

Misi adalah suatu pernyataan tentang alasan keberadaan perusahaan. Misi menjelaskan mengenai apa yang ingin dicapai oleh perusahaan terhadap konsumennya. Misi perusahaan meliputi produk pertama yang diluncurkan oleh perusahaan, layanan yang mereka sediakan, dan mantra yang mereka miliki. Misi merupakan panduan untuk menentukan apa yang dibutuhkan oleh para konsumen dan bagaimana bisnis dapat memberikan yang terbaik kepada mereka.

Contoh misi dari perusahaan Unilever adalah "Inspirasi untuk menjadikan dunia ini lebih baik dengan menghasilkan produk yang terkemuka".

Tujuan

Tujuan adalah rencana yang diciptakan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Tujuan juga berfungsi sebagai panduan dalam mengambil keputusan dan menghitung performa perusahaan. Tujuan perusahaan biasanya mencakup tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.

Tujuan jangka pendek umumnya terukur dan dapat diukur kinerjanya, seperti peningkatan penjualan sebesar 5% dalam satu tahun atau peningkatan jumlah pengunjung website sebesar 10%. Tujuan jangka panjang lebih bersifat abstrak dan bersifat sekilas, seperti menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang teknologi atau memberikan layanan pelanggan terbaik di industri tersebut.

Kesimpulan

Semua perusahaan tentu ingin mencapai tujuannya masing-masing dan mampu memenangkan persaingan dalam bisnis. Dalam perencanaan bisnis, visi, misi, dan tujuan sangat penting untuk mencapai keberhasilan. Visi adalah aspirasi, misi adalah alasan keberadaan, sementara tujuan adalah panduan dalam mencapai visi dan misi. Perbedaan tiga konsep ini harus dipahami dengan baik oleh setiap perusahaan agar perencanaan bisnis dapat terstruktur dan realistis.

Dalam dunia bisnis yang sudah semakin pesat, pahami betul perbedaan visi, misi, dan tujuan perusahaan Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki sebanyak mungkin peluang untuk sukses dan berkembang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengembangkan bisnis Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags