Bedanya Efektif dan Efisien Adalah …

Rahayu Ananda

Penggunaan kata "efektif" dan "efisien" sering disalahartikan dan dirancukan dengan satu sama lain. Padahal, kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda dan tidak bisa digunakan bergantian.
Pada artikel ini, saya akan membahas perbedaan antara efektif dan efisien, serta memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Perbedaan Antara Efektif dan Efisien?

Secara umum, "efektif" mengacu pada kemampuan untuk mencapai tujuan. Artinya, suatu tindakan atau keputusan dianggap efektif jika berhasil mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan, "efisien" mengacu pada penggunaan sumber daya (waktu, tenaga, uang) dengan sebaik-baiknya. Artinya, suatu tindakan atau keputusan dianggap efisien jika berhasil mencapai hasil dengan penggunaan sumber daya yang sedikit.

Penting untuk diingat bahwa efektifitas dan efisiensi tidak selalu berjalan beriringan. Ada beberapa situasi di mana Anda harus memilih antara keduanya. Sebagai contoh, jika Anda memiliki waktu dan uang yang banyak, Anda dapat memilih untuk melakukan suatu tindakan secara efektif dan efisien. Namun, jika Anda terbatas pada sumber daya, Anda harus memilih antara efektif atau efisien.

Contoh Penggunaan Efektif dan Efisien

Apa yang kita pahami tentang efektif dan efisien dapat dioptimalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan yang efektif dan efisien:

1. Mengelola Waktu

Ketika Anda mengelola waktu Anda dengan efektif, Anda dapat mengerjakan lebih banyak tugas dalam waktu yang sama. Namun, ketika Anda mengelola waktu Anda dengan efisien, Anda dapat mengerjakan tugas dengan kualitas yang lebih baik dalam waktu yang sama.

Situasi ini sering terjadi di tempat kerja. Sebagai seorang pekerja, penting bagi Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang singkat sehingga Anda bisa mencapai target yang dipatok oleh perusahaan. Anda perlu memilih apakah Anda ingin menyelesaikan tugas dengan cara yang efektif atau efisien.

2. Menjadi Pemimpin

Seorang pemimpin harus dapat mengambil keputusan yang efektif sehingga dapat mencapai tujuannya. Namun, pemimpin juga harus dapat mengambil keputusan yang efisien sehingga dapat menghemat sumber daya perusahaan.

Contohnya, seorang pemimpin harus memilih antara merekrut lebih banyak staf atau mengembangkan kemampuan staf yang sudah ada. Jika pemimpin ingin mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya yang sedikit, maka opsi yang lebih baik adalah mengembangkan keterampilan staf yang ada.

3. Membangun Hubungan

Pada saat membangun hubungan dengan orang lain, Anda harus melakukannya dengan cara yang efektif, sehingga Anda dapat mencapai tujuan Anda. Namun, ketika membangun hubungan dengan sumber daya yang sedikit, Anda harus mencoba untuk melakukannya dengan cara yang efisien.

Seperti ketika seseorang ingin memimpin tugas di universitas mereka, mereka harus melakukan hal-hal yang efektif agar dapat diketahui oleh orang lain dan memperoleh perhatian bahwa mereka memang pantas memimpin.

Kesimpulan

Efektif dan efisien memiliki perbedaan yang menonjol antara satu sama lain. Penting bagi kita untuk memahami perbedaan ini sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari kita. Anda harus mampu memilih antara efektif atau efisien tergantung pada situasi dan sumber daya yang tersedia.

Sebagai kesimpulannya, efektif berfokus pada tujuan, sedangkan efisien berfokus pada penggunaan sumber daya. Ingatlah bahwa efektifitas dan efisiensi tidak selalu berjalan beriringan, sehingga Anda harus memilih antara keduanya tergantung pada situasi Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags