Banyak orang sering menggunakan kata "kawin" dan "nikah" secara bergantian, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Baik kawin dan nikah merupakan istilah yang berkaitan dengan perkawinan atau pernikahan. Namun, masing-masing memiliki perbedaan yang harus dipahami sebelum memutuskan untuk melangsungkan perkawinan atau pernikahan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan kawin dan nikah yang perlu kamu ketahui.
Pengertian Kawin
Kawin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbuatan atau upacara yang dilakukan oleh sepasang kekasih atau pasangan untuk membuat hubungan mereka menjadi sah secara hukum. Upacara kawin biasanya diikuti dengan sertifikat pernikahan yang biasanya diberikan oleh pihak pengadilan agama atau pemerintah daerah setempat.
Namun, meskipun telah memiliki sertifikat kawin, pasangan kekasih tersebut masih belum sepenuhnya dianggap sebagai suami istri menurut agama. Hal ini karena belum melakukan pernikahan menurut ajaran agama yang dianutnya.
Pengertian Nikah
Nikah adalah istilah yang lebih mengacu pada pernikahan menurut agama. Nikah dilakukan oleh sepasang kekasih atau pasangan untuk membuat hubungan mereka menjadi sah secara agama. Upacara nikah biasanya dilakukan sesuai dengan agama yang dianut oleh pasangan tersebut.
Selain berbeda dalam hal legalitas, kawin dan nikah juga berbeda dalam pelaksanaannya. Pada umumnya, pelaksanaan kawin lebih sederhana dibandingkan dengan nikah.
Perbedaan Pelaksanaan Kawin dan Nikah
Pelaksanaan kawin dan nikah memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini terutama berkaitan dengan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melangsungkan kawin atau nikah. Berikut ini adalah rincian perbedaan antara kawin dan nikah.
Persyaratan Kawin
- Persyaratan kawin dapat berbeda-beda tergantung pada aturan yang berlaku di masing-masing negara.
- Di Indonesia, persyaratan kawin mencakup minimum usia, persetujuan orang tua atau wali, serta dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan tidak sedang dalam ikatan pernikahan atau keterangan cerai.
Persyaratan Nikah
- Persyaratan nikah berkaitan dengan ajaran agama yang dianut oleh pasangan kekasih atau pasangan yang akan menikah.
- Biasanya, persyaratan nikah mencakup minimal usia pernikahan menurut agama tersebut, persetujuan orang tua atau wali, serta adanya saksi-saksi yang mengesahkan sahnya pernikahan.
Kesimpulan
Kawin dan nikah memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal legalitas dan pelaksanaannya. Kawin biasanya bermaksud untuk membuat hubungan kekasih menjadi sah secara hukum, sedangkan nikah biasanya diartikan sebagai pernikahan menurut ajaran agama.
Kamu harus memahami perbedaan antara kawin dan nikah sebelum memutuskan untuk melangsungkan perkawinan atau pernikahan. Penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi agar surat kawin atau nikah dapat dianggap sah oleh hukum maupun agama.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan pihak yang lebih berpengalaman sebelum melangsungkan perkawinan atau pernikahan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalani hubungan kekasih atau pasangan yang ingin melangsungkan perkawinan atau pernikahan.