Banyak orang kerap kali bingung antara arti dari lajur dan jalur. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Bila Anda ingin mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan yang terdapat pada lajur dan jalur, maka silakan simak artikel ini hingga tuntas.
Apa itu Lajur dan Jalur?
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai perbedaan antara lajur dan jalur, maka pertama-tama kita harus memahami definisi dari kedua kata tersebut. Lajur merupakan bagian dari jalan yang dibatasi oleh garis putih atau kuning pada permukaannya, sementara jalur merupakan sebutan untuk jalur kendaraan yang ditetapkan oleh petugas lalu lintas atau pengendara itu sendiri.
Perbedaan antara Lajur dan Jalur
- Batas Garis pada Permukaan Jalan
Perbedaan pertama yang terdapat pada lajur dan jalur adalah batas garis pada permukaan jalan. Lajur memiliki batas garis putih atau kuning pada permukaannya, sedangkan jalur tidak memiliki batas garis pada permukaannya.
- Fungsi yang Berbeda
Lajur dan jalur memiliki fungsi yang berbeda. Lajur lebih ke arah pembatas antar kendaraan yang berjalan di satu arah, sementara jalur memiliki fungsi sebagai jalur kendaraan yang ditetapkan oleh petugas lalu lintas atau pengendara itu sendiri.
- Aturan yang Berlaku
Perbedaan selanjutnya yang dapat kita temukan antara lajur dan jalur adalah aturan yang berlaku. Lajur memiliki aturan yang baku dalam hal penggunaannya, yaitu lajur kanan untuk kendaraan yang bergerak lambat dan lajur kiri untuk kendaraan yang bergerak cepat. Sedangkan untuk jalur, aturan yang berlaku dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dari petugas lalu lintas atau pengguna jalan itu sendiri.
- Jumlah Kendaraan
Perbedaan terakhir yang dapat kita temukan antara lajur dan jalur adalah jumlah kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas. Lajur memiliki jumlah kendaraan yang dibatasi pada setiap jalurnya, sedangkan pada jalur, pengendaraan tidak dibatasi jumlah kendaraannya.
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwa lajur dan jalur memiliki perbedaan yang signifikan. Lajur memiliki batas garis putih atau kuning pada permukaannya sebagai pembatas antar kendaraan yang berjalan di satu arah, sedangkan jalur tidak memiliki batas garis pada permukaannya dan bergantung pada jalur kendaraan yang ditetapkan oleh petugas lalu lintas atau pengendara itu sendiri. Aturan yang berlaku di lajur juga baku, sedangkan pada jalur dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan. Selain itu, lajur juga memiliki batasan jumlah kendaraan yang diperbolehkan, sedangkan jalur tidak memiliki batasan tersebut.
Jadi, sekarang sudah jelas kan apa perbedaan antara lajur dan jalur? Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan keduanya.
