Apakah pernah terjadi pada Anda bahwa setelah menghidupkan komputer, screen tiba-tiba hitam dan mengeluarkan bunyi beep terus-menerus? Atau muncul pesan error seperti "CMOS checksum error" atau "CMOS battery low"?
Jika Anda pernah mengalami masalah tersebut, kemungkinan besar masalahnya terletak pada CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). CMOS adalah bagian penting dari motherboard yang bertanggung jawab untuk menyimpan konfigurasi BIOS dan jam internal. Ketika CMOS mengalami masalah, komputer bisa jadi tidak mau booting atau bahkan mati total.
Namun, jangan khawatir! Ada cara mudah untuk memperbaiki masalah ini, yaitu dengan melakukan jumper CMOS. Nah, pada artikel ini, saya akan membahas secara detail mengenai cara jumper CMOS sehingga Anda bisa melakukan perbaikan sendiri tanpa perlu memanggil tenaga ahli.
Apa itu Jumper CMOS?
Jumper CMOS adalah sebuah pin jumper kecil yang terletak di motherboard. Fungsinya adalah untuk menghapus konfigurasi CMOS saat jumper tersebut diposisikan dari default ke posisi jumper tertentu.
Alat Yang Dibutuhkan
Untuk melakukan jumper CMOS, Anda membutuhkan alat berikut:
- Jumper CMOS
- Obeng (screwdriver)
- Kabel busa anti-statis (anti-static wrist strap)
Pastikan Anda menggunakan alat-alat di atas dengan hati-hati dan mengikuti prosedur dengan teliti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cara Melakukan Jumper CMOS
Berikut adalah langkah-langkah cara jumper CMOS:
-
Pastikan komputer dalam keadaan mati dan cabut soket kabel power dari stopkontak agar tidak terjadi gangguan listrik saat Anda membuka casing komputer.
-
Buka casing komputer dengan obeng yang dibutuhkan. Pastikan Anda mengetahui tipe casing yang dimiliki laptop Anda sehingga dapat membuka casing dengan benar.
-
Cari jumper CMOS pada motherboard. Biasanya jumper CMOS berada di samping baterai CMOS. Namun, untuk tipe motherboard yang berbeda, bisa saja lokasi jumper CMOS terletak di tempat yang berbeda. Coba cari referensi kecil tentang motherboard laptop maupun PC yang kita miliki.
-
Ubah posisi jumper dari default ke posisi jumper tertentu. Biasanya terdapat dua posisi jumper, yaitu “default” dan “clear CMOS”. Setiap motherboard memiliki lokasi jumper e pemosisian default yang berbeda-beda. Jadi pastikan untuk membaca manual motherboard atau informasi online terkait tipe motherboard yang digunakan.
-
Tunggu beberapa detik untuk memastikan CMOS ter-reset. Kemudian kembalikan jumper ke posisi semula seperti di awal dengan menempatkannya kembali pada posisi “default”.
-
Pasang kembali casing komputer dan sambungkan kabel power AC. Nyalakan komputer dan tunggu proses bootingnya selesai.
Kesimpulan
Melakukan jumper CMOS adalah cara mudah dan sederhana untuk memperbaiki masalah booting pada komputer. Langkah-langkah di atas memandu Anda pada proses jumper CMOS yang benar dan memastikan Anda dapat mengatasi masalah dengan mudah. Teruslah belajar dan memperbaiki diri untuk memperbaiki komputer sendiri sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk memanggil tenaga ahli.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!