Setiap pengemudi pasti pernah mengalami ban mobil yang bocor. Namun, ketika ban mobil yang bocor terjadi pada bagian samping, hal tersebut dapat menjadi sangat merepotkan. Selain membuat mobil mengalami ban kendur, kebocoran yang terjadi pada bagian samping ban mobil juga dapat mengakibatkan kerusakan pada velg mobil. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan tips tentang cara mengatasi ban mobil tubeless bocor di samping.
Apa itu Ban Mobil Tubeless?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mengatasi ban mobil tubeless bocor di samping, terlebih dahulu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu ban mobil tubeless. Ban mobil tubeless merupakan jenis ban mobil yang tidak menggunakan inner tube. Sebaliknya, ban tersebut memiliki bead yang tertanam di seluruh ukuran ban, sehingga udaranya akan menyebar di antara ban dan velg.
Keuntungan menggunakan ban mobil tubeless antara lain lebih ringan, lebih sedikit kebocoran, serta lebih sedikit problema dengan inner tube. Oleh sebab itu, ban mobil tubeless saat ini menjadi pilihan utama pada kendaraan roda empat.
Mengapa Ban Mobil Tubeless Bocor?
Kebocoran pada ban mobil tubeless dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Kerusakan pada ban, misalnya karena tusuk paku.
- Kerusakan pada velg mobil, misalnya akibat benturan dengan benda keras.
- Perbedaan suhu yang terlalu ekstrem, seperti pada musim kemarau yang panas atau musim hujan yang basah.
Jika ban mobil tubeless mengalami kebocoran, biasanya ban akan kendur atau bahkan tidak bisa digunakan kembali. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk mengetahui cara mengatasi ban mobil tubeless yang bocor.
Tips Mengatasi Ban Mobil Tubeless Bocor di Samping
Berikut adalah tips untuk mengatasi ban mobil tubeless bocor di samping:
-
Menghentikan Mobil dan Parkir di Tempat yang Aman
Jika Anda merasakan bahwa ban mobil tubeless mengalami kebocoran, segera hentikan mobil dan parkir di tempat yang aman. Hindari berhenti di lokasi yang berbahaya atau kemacetan lalu lintas. -
Mengeluarkan Ban yang Bocor
Setelah parkir di tempat yang aman, keluarkan ban yang bocor dari velg mobil. Caranya dengan membuka tutup klep udara dan kemudian mengeluarkan seluruh udara dari ban. -
Mencari Lokasi Kebocoran pada Ban
Setelah ban dikeluarkan dari velg mobil, cari sumber kebocoran dengan cara merendam ban dalam air dan melihat bagian mana yang keluar gelembung udara. Setelah tahu lokasi kebocoran, tandai bagian tersebut untuk memudahkan proses perbaikan. -
Memperbaiki Ban Yang Bocor
Setelah mengetahui lokasi kebocoran pada ban, langkah selanjutnya adalah memperbaiki ban. Ada beberapa cara dalam memperbaiki ban mobil tubeless yang bocor di samping, di antaranya:- Mempergunakan gel perbaikan ban. Gel perbaikan ban ini cukup efektif dalam menutup kebocoran pada ban mobil tubeless di bagian samping. Caranya dengan menyuntikkan gel perbaikan ke dalam ban melalui tutup klep udara. Setelah itu, goncangkan ban untuk meratakan isian gel perbaikan pada bagian yang bocor.
- Menggunakan ban dari cadangan. Jika ban yang bocor tidak bisa diperbaiki, maka cara yang paling mudah adalah dengan mengganti ban mobil tubeless yang bocor dengan ban cadangan yang sudah ada di dalam mobil.
- Memperbaiki ban dengan vulcanizing. Pada teknik vulcanizing ini, Anda dapat membawa ban yang bocor kepada tukang tambal ban terkait dan meminta untuk dilakukan proses vulcanizing.
-
Pasang Ban Kembali dan Isi Ulang Udara Ban
Setelah proses perbaikan selesai dilakukan, pasang ban mobil tubeless yang sudah dalam kondisi baik ke velg mobil, dan pastikan telah terpasang dengan benar. Lalu, isi ulang udara ban hingga mencapai tekanan udara yang disarankan oleh pabrik mobil.
Kesimpulan
Ban mobil tubeless bocor di samping memang bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan. Namun, dengan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi ban mobil tubeless yang bocor dengan cepat dan mudah. Selain itu, perlu diingat bahwa pencegahan adalah lebih baik daripada mengobati, maka pastikan Anda secara teratur melakukan perawatan pada ban mobil untuk mencegah kebocoran yang tidak diinginkan terjadi.